LAMURIONLINE.COM I BANDA ACEH – Sebanyak 179 mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh mengikuti Pembekalan Magang bertema “Meningkatkan Profesionalisme Mahasiswa dalam Menghadapi Dunia Kerja”.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Teater Museum UIN Ar-Raniry pada Jumat (5/7/2024), dengan menghadirkan narasumber utama, Ketua Komite I DPD RI, Fakhrul Razi.

Dalam sambutannya, Dekan FISIP UIN Ar-Raniry, Muji Mulia, menyampaikan beberapa kiat penting yang harus diperhatikan oleh mahasiswa peserta magang agar program yang diikuti berhasil.

“Kiat yang perlu diperhatikan oleh setiap peserta magang antara lain harus memiliki etika kerja, disiplin waktu, proaktif, serta adaptif dengan lingkungan sekitar,” tuturnya.

Muji Mulia juga menekankan bahwa kesuksesan seseorang tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan, tetapi juga oleh kesungguhan dan disiplin waktu.

“Jagalah nama baik lembaga, tunjukkan diri sebagai mahasiswa yang memiliki kemampuan dan siap digunakan oleh dunia kerja. Anda sudah mendapatkan ilmu yang harus dipraktikkan di lapangan,” ujarnya.

Dekan FISIP UIN Ar-Raniry juga melaporkan bahwa peserta pembekalan magang terdiri dari 114 mahasiswa Prodi Ilmu Administrasi Negara dan 64 mahasiswa Prodi Ilmu Politik.

“Kegiatan magang ini akan berlangsung selama 45 hari, dimulai sejak 8 Juli 2024 hingga selesai. Lokasi magang meliputi Kesbangpol, Bapada, KIP, Bawaslu, dan berbagai lembaga pemerintahan lainnya,” lapornya.




Sementara itu, Senator DPD RI asal Aceh, Fakhrul Razi, dalam paparannya mengajak mahasiswa untuk menguasai teknologi. Menurutnya, di era modern saat ini, ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi kunci penting untuk kemajuan.

“Ada kontribusi anak muda yang harus mengubah wajah Indonesia, wajah Aceh di masa depan, dan itu harus dimulai dari sekarang. Masuklah ke dalam sistem dan persiapkan diri dengan baik,” ujar Fakhrul Razi.

Lebih lanjut, Fakhrul Razi mengajak mahasiswa untuk terus mengembangkan talenta serta mampu mengelola IQ, EQ, dan SQ dengan seimbang untuk meraih impian dan kesuksesan.

“Yang dicari di masa depan adalah kompetensi, inovasi, dan karakter Anda. Penguatan literasi digital sangat diperlukan generasi muda milenial dan generasi Z, di mana bonus demografi 2030 menjadi peluang yang dapat dioptimalkan untuk pembangunan nasional,” tutupnya.

Dengan adanya pembekalan magang ini, diharapkan mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memperoleh pengalaman dan pengetahuan praktis yang akan menjadi bekal berharga dalam menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif.*

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top