Kabarnanggroe.com -- Banda Aceh -- Ketua PPIH (Petugas Penyelenggara Ibadah Haji) Aceh, Azhari mengatakan, kloter BTJ-04 berangkat ke Arab Saudi sejumlah 392 orang, namun tiga jemaah wafat di tanah suci dan satu orang mutasi keluar kloter. Di samping itu, tiga jemaah ditunda kepulangannya bersama kloter 4, karena masih dalam perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah.

"Selain itu, ada 4 jemaah kloter 2 yang berasal dari Bireuen pulang dengan kloter 4. Jadi, semuanya 389 jemaah yang tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Sabtu, 13 Juli 2024, pada pukul 15.57 WIB," kata Azhari.


Jemaah yang berasal dari Kabupaten Pidie dan Bireuen tersebut berangkat dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah pada hari dengan pesawat yang sama Boeing 777-300ER milik maskapai Garuda Indonesia jam 03.54 Waktu Arab Saudi.

Sementara jemaah yang masih dirawat, kata Azhari, akan dipulangkan dengan kloter lain ketika dinyatakan sudah layak terbang oleh pihak otoritas kesehatan.


Sementara itu, Kasi Pemeriksaan PPIH Embarkasi Aceh, dr Koestendrina menjelaskan, tiga jemaah haji kloter 4 yang dirawat di KKHI Madinah karena terinfeksi varicella atau cacar air. Penyebabnya adalah virus Varicella zoster. Virus ini mudah menular melalui percikan ludah, melalui udara atau kontak langsung dengan cairan yang berasal dari ruam.


Gejala cacar air muncul 10 -21 hari setelah terpapar virus. Oleh karenanya ia berharap, selain memakai masker, jemaah haji yang sudah tiba di tanah air memberitahukan petugas Puskesmas bahwa mereka baru saja kembali dari menunaikan ibadah haji. (Sayed M. Husen)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top