lamurionline.com -- Aceh Besar -- Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Aceh Besar menggelar kegiatan rapat kordinasi bersama stakeholder di gedung FKUB, Kota Jantho, kamis (4/7/2024). 

Kegiatan di buka oleh Kepala Kankemenag Aceh Besar H Saifuddin SE dengan peserta dari unsur pengurus FKUB, sekretariat FKUB, tokoh agama dan masyarakat.

Dalam sambutannya H Saifuddin menyampaikan harapan agar lembaga FKUB dapat berfungsi dengan maksimal dan memberikan konstribusi untuk membangun kehidupan kerukunan antar umat beragama, intern umat beragama dan antar umat beragama dengan pemerintah. Keberadaannya sangat penting dan di akui oleh undang undang, salah satu upaya preventif untuk mencegah dan menyelesaikan permasalahan konflik umat beragama. 

Jika di lihat kondisi di Aceh Besar memang sangat kondusif dan tidak ada konflik SARA, bahkan kehidupan keagamaan berlangsung sangat harmonis, tetapi peran dan fungsi FKUB tetap di perlukan terutama menyampaikan sosialisasi tentang pentingnya sikap toleransi dan moderasi beragama, harap Saifuddin.

Dalam forum rapat kordinasi, pengurus FKUB Aceh Besar berkomitmen untuk menjalankan roda organisasi terutama meningkatkan kemitraan dengan berbagai unsur, memperbanyak sosialisasi dan diseminasi tentang moderasi beragama.


Dalam forum Rakor terungkap bahwa kepengurusan FKUB Aceh Besar sudah lebih dari 1 tahun belum ada ketua yang definitif, pasca Tgk Mahyuddin mengundurkan diri di awal tahun 2023. Bahkan melalui musyawarah mufakat dari berbagai unsur masyarakat telah terpilih tim formatur yang bertugas menyusun struktur pengurus baru dan telah di usulkan kepada Bupati Aceh Besar sejak 2023 untuk dapat di SK kan, tetapi sampai saat ini belum ada SK kepengurusan definitif. 

Walaupun kondisi demikian, lembaga FKUB Aceh Besar tetap eksis menjalankan berbagai program kegiatan terutama menjadi mitra strategis Kementerian Agama dan instansi terkait lainnya.(Cek Man/*)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top