Rangkaian kegiatan tersebut meliputi Kunjungan Kebudayaan dan Pendidikan, Seminar Internasional Pahang-Aceh 2024, International Community Engagement, dan International Benchmarking. Institusi yang menjadi mitra kerja sama meliputi Universiti Malaya, Universitas Islam Antar Bangsa, Universiti Sains Islam Malaysia, Universiti Teknologi MARA, dan Museum Negeri Pahang.
Kerja sama yang dijajaki mencakup berbagai aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi, seperti pertukaran dosen dan mahasiswa, penelitian bersama, magang atau kuliah pengabdian masyarakat, pendidikan dan pelatihan staf, serta kerja sama mengajar. Selain itu, juga dibahas kemungkinan kerja sama dalam program Magister (S2).
Rombongan yang ikut serta dalam kegiatan internasional ini berjumlah 15 orang. Mereka terdiri dari wakil dekan, ketua program studi, ketua gugus jaminan mutu, tiga perwakilan dosen, lima mahasiswa, dan satu subkoordinator umum.
Pada 18 Juli 2024, telah dilakukan benchmarking dengan Fakulti Pengajian Bahasa Utama, Universiti Sains Islam Malaysia (USIM). Langkah ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi, program pertukaran mahasiswa, dan layanan akademik. Sehari kemudian, benchmarking berlanjut ke Universiti Malaya dengan fokus pembahasan pada penelitian bersama dan pertukaran staf pengajar.
Pada 20 Juli 2024, diadakan Pengabdian Kolaboratif Internasional di Makam Nisan Aceh, Pekan, serta pertemuan dengan Pengelola Muzium Negeri Pahang. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya Aceh dan menjalin kerja sama dalam bidang penelitian sejarah dan kebudayaan, serta pengabdian internasional.
Seminar Internasional Pahang-Aceh 2024 diselenggarakan pada 21 Juli 2024. Acara ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang sejarah dan kebudayaan kedua wilayah serta mempromosikan kolaborasi akademik antar institusi.
Rangkaian kegiatan diakhiri pada 22 Juli 2024 dengan penjajakan kerja sama dan benchmarking dengan Fakulti Pengajian Pengkomputeran, Informatik, dan Matematik Universiti Teknologi MARA, membahas kemungkinan kerja sama dalam bidang akademik, penelitian, dan pengabdian.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan FAH UIN Ar-Raniry, Nazaruddin, MLIS PhD, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat jaringan kerja sama internasional dan meningkatkan kualitas akademik.
"Kami berharap kegiatan ini dapat membuka lebih banyak peluang kolaborasi yang bermanfaat bagi pengembangan akademik dan kelembagaan kami," ujar Nazaruddin.
"Harapannya, ini dapat semakin memperluas jaringan dan memperkuat posisi FAH UIN Ar-Raniry di kancah internasional," tambahnya.
Melalui serangkaian kegiatan kerja sama internasional ini, Ajidar berharap Fakultas Adab dan Humaniora dapat memperkuat jaringan kerja sama internasional, meningkatkan kualitas akademik, serta mempromosikan budaya Aceh di kancah global.*
0 facebook:
Post a Comment