Acara ini berlangsung di Yayasan Pusat Rehabilitasi Narkoba Ar-Rahman di Tegal Binangun, Plaju Darat, Kecamatan Plaju, Kota Palembang, dengan tema "Bersepadu dengan Alam dan Lingkungan, Demi Kehidupan yang Lebih Baik."
Acara formal dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, yang selanjutnya penyampaian kata sambutan yang disampaikan oleh dr. Sukma Utama, dr. Sukma Utama selaku Ketua Pelaksana Harian pada Pusat Rehabilitasi NAPZA Ar-Rahman, dan kemudian membuka kegiatan serta penyampaian materi oleh Dr. Sabirin selaku perwakilan dari rombongan FDK UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Dr. Sabirin menyatakan, apa yang terjadi hari ini di kota Palembang tidak jauh berbeda dengan apa yang terjadi di Aceh dalam konteks penggunaan narkotika, baik dalam penggunaan zat adiktif kategori ganja, sabu, dan sebagainya. Namun, pada hakikatnya, semua orang itu sama. Meskipun seseorang telah menjadi pecandu, bukan tidak mungkin untuk bisa lepas dari barang tersebut.
Setelah sesi formal, acara dilanjutkan dengan pembagian kelompok yang terdiri dari empat kelas, yang dimentoring langsung oleh para dosen dan mahasiswa dari FDK UIN Raden Fatah Palembang dan dari mahasiswa serta dosen dari FDK UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Masing-masing kelompok secara berkolaborasi mengadakan games dan konseling mengenai pengalaman hidup mereka para residu yang sedang berjuang untuk bebas dari NAPZA di panti rehab tersebut, yang di dalamnya berusaha untuk mencari solusi guna menghadapi situasi di masa yang akan datang. Dua pemuda asal Aceh juga menjadi bagian dari yang sedang direhabilitasi di panti Ar-Rahman tersebut, dimana mereka turut berinteraksi secara khusus dengan dosen dan mahasiswa dari Aceh.
Menjelang Zuhur, kegiatan bimbingan kelas selesai dan dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama (MoU) antara UIN Raden Fatah Palembang dengan Yayasan Rehabilitasi Narkoba Ar-Rahman Palembang. Dalam kegiatan tersebut selain Dekan yang hadir yaitu Dr. Achmad Syarifudin, MA. Juga hadir para Wakil Dekan FDK UIN Raden Fatah yaitu Dr. Nuraida, M.Ag; Manalullaili, M.Ed dan Dr. Eni Murdiati, M.Hum.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kolaborasi para akademisi, tetapi juga memperkuat semangat kepedulian terhadap lingkungan rehabilitasi sosial, memberikan harapan baru bagi para pemuda yang sedang berjuang melawan kecanduannya.
Rangkaian kegiatan KPM Nasional hari ke-3 ini juga turut diliput oleh para kru dari Rafa TV (Raden Fatah TV) untuk laporan kegiatan secara audio visual, yang melibatkan 5 orang timnya.*
0 facebook:
Post a Comment