LAMURIONLINE.COM I BANDA ACEH – Sebanyak 205 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry mengikuti pembekalan Kuliah Pengabdian kepada Masyarakat (KPM) yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Ar-Raniry.

Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (26/7/2024) di Ruang Teater Museum UIN Ar-Raniry. Tim dari Pusat Kerohanian dan Moderasi Beragama (PKMB) UIN Ar-Raniry turut memberikan materi terkait penguatan Moderasi Beragama.

Narasumber dari PKMB UIN Ar-Raniry adalah Koordinator Bidang Advokasi dan Pembinaan Masyarakat, Media dan Komunikasi, Asyraf Muntazhar, dan Manajer Program, Rahmad Syah Putra.

Dalam paparannya, Asyraf Muntazhar menyampaikan bahwa paradigma beragama di Indonesia menjadi latar belakang lahirnya konsep moderasi beragama yang kini gencar disosialisasikan.

“Mensosialisasikan konsep moderasi beragama merupakan salah satu cara paling efektif untuk menciptakan kehidupan harmonis antar umat beragama, khususnya di Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Asyraf Muntazhar, yang merupakan lulusan magister bidang Akidah dan Studi Agama-Agama, menyebutkan bahwa konsep moderasi beragama bukanlah sesuatu yang baru, melainkan sudah terkandung dalam ajaran setiap agama.


“Tidak ada ajaran agama, khususnya Islam, yang bertentangan dengan nilai-nilai moderasi beragama. Maka, tujuan dari moderasi beragama adalah untuk menuntun umat beragama agar beragama dengan baik dan benar.”

Sementara itu, Rahmad Syah Putra menyampaikan kepada peserta agar menjadi agen moderasi beragama yang dapat menciptakan suasana harmonis di lokasi pengabdian masing-masing.

“Masyarakat telah lama mengenali UIN sebagai kampus Islam, dan mahasiswanya sebagai orang-orang yang Islami dan agamis. Harapan kami, teman-teman sekalian dapat menjadi duta UIN yang moderat dalam pengabdian nantinya,” pungkas Dr Rahmad.*

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top