lamurionline.com -- Banda Aceh - Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Ar-Raniry Banda Aceh memberikan pembekalan kepada 259 mahasiswa yang mengikuti Praktik Profesi Keguruan dan Pengabdian kepada Masyarakat (PPKPM) pada Semester Ganjil 2024/2025.

Kegiatan ini dibuka oleh Dekan FTK Prof Safrul Muluk PhD, yang diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan, Prof Habiburrahim PhD, di Gedung Auditorium Prof. Ali Hasjmy Kopelma Darussalam Banda Aceh, pada Sabtu (13/7/2024).

Prof Habiburrahim dalam sambutannya menekankan pentingnya pembekalan ini untuk memastikan para mahasiswa memiliki pemahaman yang baik serta keterampilan kognitif, afektif, dan psikomotorik yang diperlukan saat berinteraksi dengan masyarakat. 

Ia juga mengingatkan bahwa teori yang dipelajari di bangku kuliah tidak selalu sejalan dengan realitas lapangan.

"Kalian adalah wakil dari UIN Ar-Raniry dan tindakan kalian akan mencerminkan citra universitas. Saya berharap kehadiran kalian dapat menjadi pelopor yang membawa nama baik UIN di tengah masyarakat," harap Prof Habiburrahim.

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Ar-Raniry, Dr Jasafat MA ikut menyoroti pentingnya Program Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) sebagai salah satu bentuk nyata kontribusi mahasiswa terhadap masyarakat. 


"Program KPM ini tidak lagi monoton seperti KKN reguler sebelumnya. Kini, mahasiswa kita bahkan telah menjalani KPM di Turki, menunjukkan bahwa bendera UIN Ar-Raniry berkibar di luar negeri," tambahnya.

Dr Jasafat juga mengapresiasi kreativitas dosen dan mahasiswa dalam mengembangkan program KPM dengan berbagai inovasi. "Keberagaman kegiatan KPM ini membanggakan. Hal ini menunjukkan karakter UIN Ar-Raniry yang dibutuhkan masyarakat," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Dr Jasafat mengingatkan mahasiswa untuk selalu menjaga reputasi baik UIN Ar-Raniry. "Dimanapun kalian berada, kalian adalah cermin dari UIN Ar-Raniry. Jika berada di posisi positif, kibarkanlah bendera UIN Ar-Raniry dengan bangga. Namun, jika berada di posisi negatif, sembunyikanlah status kalian sebagai mahasiswa," tegasnya.



Sebelumnya, Dr Aiyub MPd selaku Ketua IDC Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Ar-Raniry Banda Aceh, dalam laporannya, menjelaskan bahwa PPKPM merupakan bagian integral dari kegiatan akademik dan pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Pada semester ini, sebanyak 259 mahasiswa telah mendaftar untuk mengikuti PPKPM, dengan rincian 176 perempuan dan 83 laki-laki.

Para mahasiswa yang akan menjalani PPKPM berasal dari berbagai program studi, termasuk Manajemen Pendidikan Islam (119 mahasiswa), Pendidikan Bahasa Arab (78 mahasiswa), Pendidikan Teknik Informatika (16 mahasiswa), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (12 mahasiswa), Pendidikan Fisika (9 mahasiswa), Pendidikan Teknik Elektro (9 mahasiswa), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (9 mahasiswa), Pendidikan Bahasa Inggris (3 mahasiswa), Pendidikan Matematika (2 mahasiswa), dan Pendidikan Kimia (2 mahasiswa).


"Kegiatan PPKPM ini akan dilaksanakan di 39 lokasi, termasuk 7 SMA/SMK di bawah Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh dan Aceh Besar, 27 madrasah di bawah Kementerian Agama Kota Banda Aceh, dan 5 madrasah di Aceh Besar," ungkap Aiyub.

"Selain itu, sebanyak 212 mahasiswa akan ditempatkan di 19 kampung dalam 5 kecamatan di Kota Banda Aceh untuk melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat," tambahnya.

Program PPKPM akan berlangsung selama 45 hari, dimulai dari 20 Juli 2024 hingga 4 September 2024. [ ]

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top