LAMURIONLINE.COM I BANDA ACEH - Sebanyak 90 mahasiswa baru Universitas Syiah Kuala (USK) Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Gayo Lues mengikuti kegiatan  Pembinaan Akademik dan Karakter Mahasiswa Baru (PAKARMARU)  Tahun 2024 di Kampus USK di Blang Nangka, Gayo Lues, Jumat (16/8/2024).

Koordinator PSDKU Gayo lues Dr. Syukri Abdullah, S.E mengatakan, PSDKU Gayo Lues sudah berdiri selama sembilan tahun. USK dan pemerintah Kabupaten Gayo Lues mendirikan PSDKU Gayo Lues untuk melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Gayo Lues dan memeratakan pendidikan, sehingga tidak ketinggalan dari daerah lain.

Ia mengatakan, ada keistimewaan dari USK untuk mahasiswa PSDKU Gayo Lues yaitu UKT  di Gayo Lues tidak sebesar UKT di USK Darussalam. Lalu  ijazah yang akan diperoleh sama dengan ijazah yang berkuliah di USK Darussalam.

“Harapannya adalah mahasiswa PSDKU lebih berprestasi ke depannya. Dan jadikan IPK di Gayo Lues lebih tinggi dari mahasiswa di USK Darussalam,” ucapnya.

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan  Prof Dr. Mustanir, M.Sc. 

Pada kesempatan itu, Mustanir atas nama pimpinan Universitas mengucapkan selamat kepada mahasiswa baru PSDKU USK Gayo Lues angkatan 2024 karena telah memenangkan kompetisi sehingga dapat bergabung di PSDKU.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak unsur pemerintah Kabupaten Gayo Lues, Kodim 0113/Gayo Lues, Polres Gayo Lues, Kajari Gayo Lues  dan juga civitas akademika USK.


Pada kesempatan itu, ia turut memberi  motivasi kepada mahasiswa baru dengan materi pengenalan sistem pendidikan tinggi di Indonesia dan kiat sukses belajar di perguruan tinggi serta pengembangan kewirausahaan, prospek dan peluang kerja setelah lulus.

“Dunia kerja tidak cukup hanya pintar, namun skill dan pendidikan juga penting. Ini mendodrong kita semua untuk berkompetisi. Dan di kampus disediakan media untuk meningkatkan bakat,” ucapnya.

Kapolres Gayo Lues Setiawan Eko Prasetiya, S.H,S.I.K turut hadir  menyampaikan materi tentang pencegahan dan penanggulangan intoleransi, radikalisme dan terorisme. Mahasiswa juga mendapatkan Pembinaan Gerakan Nasional Revolusi Mental dari Kajari Gayo Lues.

Kemudian mahasiswa baru ini juga mendapatkan pembinaan kesadaran bela negara dan pencegahan penyebaran paham-paham yang bertentangan dengan ideologi negara oleh Dandim 0113 Gayo Lues, yang dalam paparannya mahasiswa selaku komunitas terdidik harus mampu memproteksi ancaman baik internal maupun eksternal. (Sayed M. Husen)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top