LAMURIONLINE.COM | MALANG - Asosiasi Pengelola Program Doktor Pendidikan Agama Islam (APDOK PAI) Indonesia kembali menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-4 yang berlangsung pada tanggal 29 - 31 Agustus 2024 di Universitas Muhammadiyah Malang. 

Munas sebelumnya masing-masing di Jogjakarta, di Banjarmasin dan di Aceh. Acara ini menjadi momentum penting bagi perguruan tinggi keagamaan Islam di Indonesia untuk memperkuat sinergi dan memperkaya kualitas pendidikan agama Islam di tingkat doktoral.

Sebelumnya munas ke 3, pada 23 Agustus 2023, di Pascasarjana UIN Ar Raniry Banda Aceh dan telah terbentuk kepengurusan baru APDOK PAI Indonesia periode 2023-2027. 

Kepengurusan ini dipimpin oleh Dr. Silahuddin, M.Ag dari UIN Ar Raniry Banda Aceh, didampingi Dr. Ahmad Barizi, M.A. dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sebagai Wakil Ketua, Sibawaihi. MA. Ph. D sebagai sekretaris dari UIN Sunan Kalijaga Yogjakarta dan Dr. Ifadah Retno, MA, bendahara, dari Universitas Wahid Hasyim.  

Kepengurusan baru ini memiliki empat bidang utama, yakni akademik, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama, yang diharapkan mampu membawa terobosan baru dalam dunia Pendidikan Agama Islam.

Munas kali ini dihadiri oleh peserta undangan dari berbagai universitas Islam terkemuka di Indonesia, seperti UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Sunan Ampel Surabaya, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Wahid Hasyim Semarang, UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukitinggi, UIN KH. Ahmad Siddiq Jember, UIN Antasari Banjarmasin, UIN Datokarama Palu, UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, UIN Suska Riau, IAIN Curup dan masih banyak lagi. 

Kehadiran peserta dari berbagai universitas ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam memperkuat jaringan dan kerjasama antar perguruan tinggi, serta mendorong pengembangan program doktor di bidang Pendidikan Agama Islam.



Munas ke-4 APDOK PAI diadakan di UMM dari tangal 28 - 31 Agustus 2024. Munas kali ini diharapkan mampu memberikan kontribusi besar terhadap dunia Pendidikan Islam di Indonesia, terutama jenjang doktor. Di antara tujuan munas ini adalah memperkuat kerjasama tridharma perguruan tinggi, Student/lecturer exchange, Penguji eksternal disertasi, narasumber seminar/webinar, kolaborasi riset, publikasi dan kolaborasi pengabdian kepada masyarakat (PkM). 

Dalam munas ini akan di bahas berbagai isu yang muncul dalam pendidikan Islam. Penyatuan persepsi dalam penyusunan kurikulum berbasis OBE, dan program kerja APDOK-PAI kedepan. Forum ini sangat strategis untuk membahas berbagai isu terkini dan tantangan yang dihadapi dalam pendidikan agama Islam di Indonesia. Dengan agenda yang padat dan penuh makna, diharapkan hasil dari Munas ini dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan agama Islam di tanah air. (Sabirin)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top