lamurionline.com -- Aceh Besar -- Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Aceh Besar mengadakan rapat kordinasi teknis (Rakornis) dan rasionalisasi kepengurusan di Lambaro, rabu (14/8).

Rakornis yang di buka oleh Ketua BWI Aceh Besar Drs H Salahuddin MPd di ikuti oleh para pengurus dengan agenda evaluasi terhadap kinerja pengurus dan program pemberdayaan nazhir wakaf. 

Dalam rakornis di putuskan bahwa kepengurusan BWI Aceh Besar periode 2021-2024 akan berakhir pada bulan september, sehingga forum memutuskan untuk mempercayakan kembali ketua BWI di jabat oleh H Salahuddin. Sedangkan beberapa pengurus yang tidak aktif akan di lakukan pergantian dengan memilih sosok yang peduli terhadap perwakafan.

Menurut wakil ketua BWI Aceh Besar H Khalid Wardana, pengurus BWI Aceh Besar berkomitmen untuk fokus membina dan memberdayakan nazhir wakaf. Dengan dukungan anggaran dari Kankemenag Aceh Besar akan di laksanakan orientasi dan pelatihan untuk Nazhir dan pejabat pembuat akta ikrar wakaf (PPAIW). 

Dalam tahun ini BWI akan memberikan apresiasi dan penghargaan untuk pegiat wakaf dalam bentuk kegiatan BWI Aceh Besar Award untuk 3 katageri yaitu PPAIW terbaik, gampong/nazhir yang paling banyak menyelesaikan sertifikat tanah wakaf dan Imam masjid/nazhir yang paling banyak menyelesaikan sertifikat tanah wakaf.

Proses seleksi di mulai dari usulan kepala KUA masing masing kecamatan untuk memilih 1 katagori terbaik dan selanjutnya di verifikasi dan nilai oleh tim BWI Aceh Besar.(Cek Man/*)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top