lamurionline.com -- Banda Aceh -- Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Banda Aceh yang dipimpin langsung Kepala Kantor Kementerian Agama Banda Aceh H Salman, S.Pd. M.Ag beserta seluruh Pengurus FKUB Banda Aceh mengadakan kegiatan “Saweu Sikula Kerukunan”, kegiatan ini berlangsung, Senin (26/08/2024) di Komplek Sekolah Methodis Gampong Mulia Kuta Alam Banda Aceh. 

Kegiatan “Saweu Sikula Kerukunan” ini merupakan sebuah program Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Banda Aceh yang ramu dalam bentuk kunjungan ke sekolah pada waktu Upacara Senin sekaligus menjadi Pembina Upacara dari Tim “Saweu Sikula Kerukunan” untuk mensosialisasi Kerukunan Umat Beragama bagi siswa-siswa sekolah di Kota Banda Aceh. 

Kepala Kantor Kementerian Agama Banda Aceh H Salman, S.Pd, M.Ag  yang bertindak selaku Pembina Upacara dalam amanatnya menyampaikan kehadirannya bersama pengurus FKUB Banda Aceh ke Methodis ini untuk menjalin tali persaudaraan,  tali kasih sayang, dan juga tentunya tali silaturrahim antara berbagai komponen anak bangsa yang beragam di tempat ini. 

Beliau menyampaikan bahwa adanya Indonesia Raya saat ini 

“Saya selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Banda Aceh menyampaikan terima kasih kepada seluruh Keluarga Besar Methodis atas penerimaan kami hari ini, kegiatan ini diprakarsai oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)  Kota Banda Aceh”. Ujar H Salman di depan Siswa SD, SMP dan SMA Methodis Banda Aceh. 

Ia juga menambahkan tujuan kami hadir ke sini tidak ada maksud lain kecuali hanya menyerukan kepada generasi muda bangsa Indonesia ini, kepada kalian semuanya, seperti hari ini kita merasakan kehidupan yang hidup rukun dan damai, dan ini wajib kita kawal, wajib kita jaga, wajib kita teruskan, dan yang meneruskan ini adalah anak-anak kami sekalian, kita ingin melihat wajah Indonesia, wajah yang penuh dengan kedamaian, wajah yang penuh dengan kerukunan, dan wajah yang penuh dengan semangat kebersamaan. 

“Anakku sekalian, kerukunan itu adalah energi yang melahirkan kedamaian, kemakmuran dan kesejahteraan, tapi perpecahan itu adalah energi menuju kematian dan kebinasaan, saya ulangi, Kerukunan adalah energi kehidupan, perpecahan adalah energi kebinasaan dan kematian” tegas Kakankemenag Banda Aceh. 

Diakhir amanatnya ia menyebutkan orang yang hebat itu bukanlah orang yang menyatukan keyakinan, tapi mereka yang menyatukan kerukunan dalam perbedaan.

“Orang hebat itu bukanlah orang yang menyatukan keyakinan, tapi orang hebat itu mereka yang menyatukan kerukunan dalam perbedaan, ingat anakku sekalian, Kerukunan adalah Energi Kehidupan, kedamain dan Kesejahteraan,  Perpecahan adalah Energi Kebinasaan dan kematian” Pungkasnya.

Kegiatan “Saweu Sikula Kerukunan” ini dihadiri Kakankemenag Banda Aceh H Salman, S.Pd, M.Ag, Kaban Kesbangpol Banda Aceh  Heru Triwijanarko, S.STP, M.Si, Kasubbag TU Dr Aida Rina Elisiva, B.Acc, MM, Ketua FKUB Banda Aceh  Dr H Abd Syukur, M.Ag, Tokoh Agama Protestan, Katolik, Hindu, Budha dan seluruh pengurus FKUB Kota Banda Aceh.(Heri Ulka)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top