lamurionline.com -- Banda Aceh -- Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han) hadir memotivasi motivasi calon guru profesional  pada kegiatan Kuliah Umum “Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara untuk Calon Guru Profesional” Universitas Syiah Kuala (USK) di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Rabu (28/8/2024).

Para calon guru profesional merupakan mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) USK.  Pangdam mengatakan, peluang menempuh pendidikan merupakan sebuah kesempatan yang sangat berharga. Selain itu, pada diri mereka ada tumpuan harapan besar dari orang tua serta negara ini.

Oleh sebab itu, ia mengajak calon guru profesional ini untuk memanfaatkan masa-masa pendidikannya dengan sebaik mungkin. Ia juga mengajak mereka untuk pantang menyerah dan fokus pada cita-cita yang ingin dicapai. Sebab ia memahami proses pendidikan untuk mendapatkan suatu kompetensi itu adalah proses yang tidaklah mudah.

“Saya sekolah 10 kali, karena setiap jabatan itu harus ada tes. Untuk menjabat itu harus punya kompetensi. Jadi harus punya kemampuan,” ucapnya.


Selanjutnya, ia mengingatkan mahasiswa USK ini untuk tidak berhenti belajar. Apalagi saat ini perkembangan teknologi informasi berkembang dengan sangat cepat. Jika pada masanya dulu mereka menonton TV harus berama-ramai, namun sekarang akses TV cukup dalam genggaman.

Hal ini menunjukkan perkembangan teknologi yang cepat dan kita dituntut untuk siap menghadapinya. Selain itu, ia juga menilai salah satu bentuk cinta tanah air adalah dengan belajar sungguh-sungguh. Mengingat masa depan bangsa ini ada di tangan mereka yang kelak akan menjadi pemimpin maupun motor pembangunan bangsa ini.

“Kita harus bisa mengisi diri, karena anak-anak kita dan murid-murid kita belajar juga dengan teknologi. Jadi jangan sampai kita juga tertinggal dengan teknologi,” ucapnya.

Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan sangat mengapresiasi atas kesediaan Pangdam IM untuk berbagi pengalaman dan ilmunya di hadapan mahasiswa USK ini.

Ia mengungkapkan, selama ini USK secara konsisten telah memberikan materi wawasan kebangsaan dan Pancasila kepada seluruh mahasiswa. Baik sejak dari masuk kampus hingga mereka mulai kuliah.

Misalnya, dengan mewajibkan setiap mahasiswa USK untuk mengambil Mata Kuliah Pembinaan Karakter (MKPK), serta mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Pada semester ini, secara perdana mereka juga harus mengikuti mata kuliah Pancasila dan mata kuliah Kewarganegaraan secara terpisah.

Karena itulah, ia menyambut baik kuliah umum yang mengangkat tema tentang wawasan kebangsaan dan bela negara ini. Dan Pangdam adalah sosok yang tepat untuk menyampaikan materi tersebut.

“Ini merupakan tema yang penting untuk ditransfer pada generasi muda Indonesia, terutama bagi mereka yang akan menjadi calon guru di masa depan. Selain menyerap pengetahuan, yang juga penting bagaimana perjalanan hidup bapak Pangdam bisa menginspirasi dan memotivasi para calon guru dalam pengabdiannya nanti di sekolah” ucap Prof Marwan. (Sayed M. Husen)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top