lamurionline.com -- Aceh Besar -- Dalam acara pelatihan yang dihadiri oleh 71 orang penyuluh agama dari PNS dan P3K, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar, H. Saifuddin, SE, menyampaikan arahan penting terkait tugas mulia para aparatur Kementerian Agama. Mengutip pesan dari Menteri Agama pada era Kabinet Pembangunan III tahun 1978, H. Alamsjah Ratu Prawiranegara, Saifuddin mengingatkan bahwa tugas utama mereka adalah “Menampakkan cahaya Ilahi di muka bumi.” Pesan tersebut dianggap monumental karena merefleksikan betapa suci dan agungnya tanggung jawab aparatur Kementerian Agama dalam menanamkan nilai-nilai ilahi dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Saifuddin yang akrab disapa Yahwa, juga menekankan pentingnya disiplin kerja bagi seluruh penyuluh. Ia menegaskan agar para penyuluh tidak hanya datang ke kantor untuk absen, namun benar-benar menjalankan tugas dengan tanggung jawab penuh. Kedisiplinan ini, menurut Yahwa, adalah landasan untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Yahwa juga mendorong para penyuluh agar aktif berpartisipasi dalam berbagai ajang perlombaan yang diadakan oleh Kementerian Agama, yang menurutnya selalu diikuti oleh Aceh Besar di setiap jenjang. Salah satu kebanggaan bagi Kabupaten Aceh Besar tahun ini adalah terpilihnya Tgk. Muhammad, Penyuluh Agama PNS dari KUAKec Darussalam, yang berhasil mewakili Aceh di tingkat nasional dalam kegiatan Penyuluh Agama Islam Award .

Selain penyuluh prestasi, Yahwa juga mengapresiasi prestasi madrasah di Kabupaten Aceh Besar, yang terus menunjukkan eksistensinya di berbagai tingkat kompetisi nasional.

Acara pelatihan penyuluh ini juga dirangkai dengan program sosialisasi dari Sekolah Tinggi Ilmu Syaria'ah Nahdhatul Ulama (STISNU). Direktur di STISNU, Dr. Muhammad Yasir, bersama tim yang terdiri dari Dr. Emi Yasir dan Dr. Fakhrul, hadir langsung untuk memperkenalkan program S2 mereka. STISNU siap mengakomodasi keinginan para penyuluh di Aceh Besar untuk melanjutkan studi di kampus yang terletak di Sibreh Dayah Mahyal Ulum al-Aziziyah yang dipimpin oleh Abu Faisal Ali, Ketua MPU Aceh.

Dalam sesi ini, Kepala Seksi Bimas Islam juga menyampaikan hasil monitoring dan evaluasi (monev) terhadap kinerja penyuluh agama selama ini. Ia menegaskan bahwa seluruh penyuluh, baik PNS maupun P3K, telah aktif menjalankan tugas sesuai dengan binaan masing-masing. Kedepannya, Bimas Islam akan terus memonitor dan melepaskan kinerja penyuluh untuk memastikan peningkatan kualitas dan manfaat bagi masyarakat.

Dengan semangat dan komitmen bersama, diharapkan seluruh penyuluh dapat menampakkan cahaya Ilahi di tengah kehidupan masyarakat, sesuai dengan tugas mulia yang diemban.(Cek Man/*)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top