Tim Sadakata United usai meraih satu poin pada pekan terakhir Liga Futsal Profesional tahun 2024 di GOR Ken Arok Malang, Jawa Timur |
Dengan tambahan poin tersebut membuat tim berjuluk The Honey Badgers itu, tetap bertahan di Liga Pro. Sehingga satu-satunya tim dari Aceh tersebut dipastikan akan terus ikut kompetesi serupa pada musim mendatang.
“Alhamdulillah, tim Sadakata United masih diberi kesempatan untuk kembali berkompetisi pada musim mendatang,” kata Presiden Sadakata United, Ade Fadli Pranata Bintang, Senin (05/8/2024).
Ade Fadli menjelaskan dengan tambahan satu poin tersebut, membawa tim asal Kota Subulussalam itu mengumpulkan 13 poin, hasil dari tiga kali menang dan empat kali seri. Sehingga timnya itu tidak mampu di kejar oleh tim dibawahnya dan menempati peringkat ke 10 pada klasemen akhir.
Adapun peringkat 11 dan 12 harus terdegradasi, yaitu tim Kinantan dari Medan dan Giga FC dari Lampung. Tim Kinantan hanya mampu meraih 9 poin dan Giga FC 3 poin.
“Tak lupa kami mengucapakan rasa syukur dan juga terimakasih serta apresiasi kepada para pemain, pelatih dan tim manajemen atas kiprahnya pada musim ini,” kata Ade Fadli.
Ketua DPRK Subulussalam itu menambahkan performa tim Sadakata United sangat mengkhawatirkan pada akhir putaran pertama. Betapa tidak tim tersebut masih berada peringkat 11.
Karena hasil di putaran pertama itu sangat mengecewakan, maka tim manajemen bergerak cepat melakukan evaluasi dan berbenah. Salah satunya dengan mendatangkan pelatih baru yang merupakan pelatih aktif di timnas Timor Leste, yaitu Fandy Butar-butar. Selain itu juga dengan menambah tujuh pemain baru.
“Alhamdulillah, kehadiran pelatih dan para pemain baru tersebut mampu memberikan kontribusi positif kepada tim. Sehingga pada setiap pekan, selalu mendapatkan poin. Semoga ke depannya akan lebih baik lagi,” pungkasnya. (Murdani)
0 facebook:
Post a Comment