SMA 15 Adidarma Gelar Lomba Masak Sie Reuboh

Guru dan tenaga pendidik SMA 15 Adidarma sedang mengikuti lomba masak Sie Reuboh di halaman sekolah, Jalan Pelangi No.23, Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Rabu (21/08/2024).

LAMURIONLINE.COM | BANDA ACEH - Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79, SMA 15 Adidarma Banda Aceh mengadakan lomba masak Sie Reuboh. Kegiatan yang diikuti oleh para guru dan tenaga pendidik itu berlangsung di halaman sekolah, Jalan Pelangi No.23, Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Rabu (21/08/2024).

Koordinator pelaksana, Maya Putri, S.Pd, mengatakan perlombaan tersebut diadakan sebagai bagian dari serangkaian kegiatan untuk memperingati hari kemerdekaan dan mempererat kebersamaan di lingkungan sekolah.

Ia menjelaskan lomba masak itu bertujuan untuk memperkenalkan serta melestarikan salah satu kuliner tradisional Aceh yang berasal dari Kabupaten Aceh Besar.

“Masakan Sie Reuboh itu merupakan sebuah hidangan khas yang kaya akan cita rasa dan budaya. Para peserta lomba terdiri dari berbagai guru dan tenaga pendidik, yang menunjukkan antusiasme tinggi serta keterampilan memasak mereka,” kata Maya Putri.

Kepala SMA 15 ADidarma Banda Aceh, Zulfikar, SE., M.Si, menambahkan kegiatan tersebut tidak hanya bertujuan untuk memeriahkan perayaan kemerdekaan, tetapi juga untuk memperkuat rasa persaudaraan di antara staf sekolah. 

"Melalui lomba masak ini, kami berharap dapat memperkenalkan kekayaan kuliner lokal kepada seluruh warga sekolah sekaligus membangun kebersamaan dan semangat nasionalisme," ujar Zulfikar.

Ia menjelaskan acara lomba masak Sie Reuboh itu berlangsung meriah dengan penampilan hasil masakan yang beragam dan kreatif dari para peserta. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh berbagai pihak yang memberikan dukungan serta apresiasi terhadap usaha pelestarian budaya lokal.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung terselenggaranya acara ini. Semoga kegiatan ini dapat menjadi salah satu bentuk kontribusi positif dalam melestarikan budaya dan mempererat hubungan di lingkungan sekolah,” kata Zulfikar.

Dalam momen peringatan tersebut juga diadakan perlombaan antar siswa, diantaranya tarik tambang, lari bawa kelereng, balap karung, futsal sarung, rebut kursi dan lempar balon dan kain sarung.

“Kepada para pemenang, panitia menyediakan bermacam hadiah yang spektakuler dan menyenangkan,” pungkas Zulfikar. (Murdani)

SHARE :