Acara ini juga dirangkaikan dengan pertemuan Asosiasi Badan Kerja Sama Teknik Fisika (BKSTF) Se-Indonesia dan mengangkat tema "Inovasi Hijau untuk Masa Depan Berkelanjutan".
Kegiatan ini berlangsung pada 24-25 September 2024 di lingkungan FST UIN Ar-Raniry, dan akan diikuti oleh 20 tim peserta yang terdiri dari pelajar SMA/SMK, dan mahasiswa di tingkat nasional.
Acara pembukaan diselenggarakan di Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh, pada Senin (23/9/2024) malam. Rektor UIN Ar-Raniry, Mujiburrahman, hadir mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Safrizal ZA, yang secara langsung membuka acara tersebut.
Dalam sambutannya, Rektor UIN Ar-Raniry, Mujiburrahman menyampaikan rasa terima kasih kepada Pj. Gubernur Aceh atas dukungannya dalam terselenggaranya kegiatan ini, serta menyambut hangat para peserta dan delegasi dari BKSTF se-Indonesia.
"Selamat datang di Aceh, Serambi Mekkah, Tanah Rencong, serta di Kampus UIN Ar-Raniry yang memiliki tagline Kampus Energi Kebangsaan, Sinergi Membangun Negeri,” ujar Rektor.
Ia menambahkan bahwa semangat sinergi ini penting untuk mempersiapkan mahasiswa menyongsong Indonesia Emas 2045.
"Kami siap berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam membangun negeri, dan berharap kegiatan akademik seperti ini dapat terus memberi manfaat nyata bagi masyarakat, tidak hanya terbatas pada ranah akademik," lanjutnya.
Mujiburrahman juga menekankan bahwa inovasi yang dihasilkan dalam kompetisi ini diharapkan dapat diterapkan secara luas, sehingga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Pj. Gubernur Aceh, Safrizal ZA, dalam arahannya menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan IPCE 2024 dan pertemuan Asosiasi Badan Kerja Sama Teknik Fisika (BKSTF) Se-Indonesia di Aceh.
"Kami sangat mendukung kegiatan inovasi seperti ini. Aceh siap menjadi tuan rumah berbagai event besar dengan dukungan fasilitas yang lengkap, seperti kesuksesan PON XXI yang telah kita laksanakan," ungkap Safrizal.
Ia juga menekankan pentingnya inovasi dalam bidang sains dan teknologi. "Jika kita tidak dekat dengan inovasi, kita akan tertinggal. Melalui acara ini, saya berharap lahir inkubator-inkubator baru yang menghasilkan produk inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat," tambahnya.
Sementara itu, Dekan FST UIN Ar-Raniry, M. Dirhamsyah, menyatakan bahwa IPCE 2024 merupakan momentum penting untuk mempertemukan akademisi, peneliti, industri, serta masyarakat yang memiliki minat dalam inovasi teknologi.
Dirhamsyah menambahkan, pameran ini juga untuk memperingati 10 tahun berdirinya FST UIN Ar-Raniry, menjadikannya acara yang sangat dinantikan oleh berbagai pemangku kepentingan di bidang sains dan teknologi.
Menurutnya, IPCE 2024 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wahana kolaborasi antara akademisi, industri, dan pemerintah. Melalui pameran ini, diharapkan terjadi transfer teknologi dari gagasan-gagasan inovatif ke implementasi nyata yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.*
0 facebook:
Post a Comment