lamurionline.com -- Banda Aceh - Program Magister Pengelolaan Lingkungan (MPL) Sekolah Pascasarjana Universitas Syiah Kuala (USK) Sukses menggelar Kuliah Umum pada Rabu, 28 Agustus 2024 dengan tema "Pemanfaatan Life Cycle Assessment (LCA) untuk Mendukung Daya Saing Produk Indonesia di Luar Negeri". Acara ini menghadirkan narasumber terkemuka, Dr. Ir. Edi Iswanto Wiloso, M.Sc dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Indonesian Life Cycle Assessment Network (ILCAN). Saat ini, Dr. Kiman Siregar menjabat sebagai Ketua Umum ILCAN.

Kuliah umum tersebut berlangsung secara hibrida, yakni tatap muka di Mini Theater Sekolah Pascasarjana USK dan daring melalui platform Zoom Meeting. Kegiatan ini dibuka dengan sambutan oleh Direktur Pascasarjana USK, Prof. Dr. Hizir Sofyan, yang menekankan pentingnya penerapan LCA dalam pengelolaan lingkungan untuk meningkatkan daya saing level produk nasional menuju internasional. Sambutan juga disampaikan oleh Koordinator Program Studi MPL. 


Prof. Dr. Ichwana, S.T., M.P., yang menyoroti peran akademisi dalam mendorong dunia global sangat penting untuk konsen dan serius dalam memperhatikan sustainability karena secara the facto dunia yang semakin panas, terjadi kenaikan suhu yang cukup significant, kerusakan lingkungan air, kerusakan tanah, ternyata semua ini bisa dihitung dan dikalkulasi secara kuantitatif melalui metode LCA.

Melalui SNI ISO 14040 : 2016 dan SNI 14044 : 2017 menjadi salah satu tools secara mandatory digunakan untuk Penilaian Tingkat Ketaatan Perusahaan Terhadap Lingkungan atau sering disebut PROPER pada Ditjen PPKL (Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan) sesuai Peraturan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Nomor 1 Tahun 2021. 



Hal penting yang ingin saya sampaikan untuk generasi selanjutnya yang telah menghadiri Kuliah Umum, agar dapat mengimplemantasikannya secara nyata dengan pendekatan sosial dan komunikasi yang baik kepada masyarakat.

Antusiasme Peserta dari Berbagai Kalangan. Kuliah Umum ini dihadiri oleh beragam peserta yaitu, mahasiswa dan dosen Program Studi MPL, mahasiswa S1 Teknik Pertanian dan Kehutanan dan peserta dari Universitas Andalas. Partisipasi aktif peserta terlihat dari sesi tanya jawab yang interaktif melalui pertanyaan-pertanyaan kritis dan menarik diajukan oleh Mahasiswa MPL yaitu Cut Nur Nabilah Fildzah, Aya Khalila, Muhammad Ilham Akbar, Muhammad Daudsyah dan peserta dari Universitas Andalas.


LCA merupakan alat analisis sistematis yang menilai dampak lingkungan dari produk dan jasa sepanjang siklus hidupnya, mulai dari pengadaan bahan baku hingga daur ulang. Negara-negara maju telah menerapkan LCA sebagai standar dalam inovasi dan pengembangan teknologi yang ramah lingkungan.

Dr. Edi Iswanto Wiloso dalam paparannya menjelaskan bahwa "Penerapan LCA bukan hanya penting untuk meminimalkan dampak lingkungan, tetapi juga untuk meningkatkan efisiensi produksi dan daya saing produk Indonesia di pasar global," ujarnya. Beliau juga menekankan bahwa Indonesia sebagai negara berkembang perlu mengadopsi pendekatan ini untuk mencapai transformasi sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.

Pentingnya Data Base LCA dalam Penelitian dan Riset Lingkungan Hidup


Salah satu poin penting yang dibahas dalam kuliah umum ini adalah kebutuhan akan basis data LCA yang komprehensif untuk mendukung penelitian dan riset di bidang lingkungan hidup. Data tersebut akan menjadi landasan dalam mengevaluasi dan meningkatkan performa lingkungan dari berbagai produk dan jasa yang dihasilkan di Indonesia.

"Pengembangan database LCA yang kuat akan membantu peneliti dan industri dalam mengidentifikasi area perbaikan dan inovasi, sehingga produk-produk kita tidak hanya kompetitif secara ekonomi tetapi juga berkelanjutan secara lingkungan," tambah Dr. Edi.

Mendorong Pola Pikir Inovatif dan Berkelanjutan

Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta pola pikir sumber daya manusia yang berkualitas dan inovatif dalam menerapkan konsep LCA pada berbagai sektor. Ide-ide yang muncul dari diskusi diharapkan dapat diwujudkan menjadi aksi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

Prof. Dr. Ichwana, S.T., M.P. menutup acara dengan Kuliah Umum ini dapat menjadi pemicu bagi mahasiswa dan akademisi untuk lebih aktif terlibat dalam penelitian dan implementasi LCA. "Melalui pemahaman yang mendalam tentang LCA, kita dapat bersama-sama mendorong perubahan positif dan berkontribusi dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Indonesia," tuturnya.

Acara kuliah umum ini berjalan lancar dan mendapat respons positif dari para peserta hingga dipastikan untuk memiliki kesadaran bahwa pentingnya pengelolaan lingkungan hidup berkelanjutan dan membuka 'Pola Pikir Sumber Daya Manusia Berkualitas' menciptakan Ide menjadi Aksi Nyata hingga bermanfaat untuk masyarakat.(MRA) 

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top