lamurionline.com -- Banda Aceh-Degradasi moral atau penurunan kualitas moral merupakan fenomena berkurangnya etika atau nilai-nilai moral dalam kehidupan. Ini terjadi ketika norma-norma moral yang di ajarkan, baik di ruang lingkup keluarga, sekolah ataupun masyarakat mulai  diabaikan atau dilanggar. 

Hal inilah yang terjadi di Aceh. Akhir-akhir ini, remaja Aceh mengalami Degradasi moral yang  berimbas kepada tingkat kesopanan, tutur bahasa, hingga  seks bebas dibawah umur.

Menurut Alfhat, Mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Syiah Kuala (USK), kerusakan moral pada remaja yang merambat kepada pergaulan bebas, terjadi akibat lingkungan pertemanan toxic dan pengaruh trend media sosial. Paparan algoritma yang memprioritaskan konten sensasional dan kontroversial juga berkontribusi pada degradasi moral.

Selain itu, Normalisasi konten sensasional yang mulai “fyp” dalam media sosial, menjadi hal yang wajar bagi generasi bodoh pengikut budaya barat. Akibatnya, kualitas moral remaja Aceh menurun drastis karna teraveliasi oleh konten-konten tak wajar tersebut. Miris nya, pergaulan bebas ini terjadi hingga menyangkut dalam ruang lingkup sekolah yang notabene nya berusia 15-17 tahun.

“Ini jadi PR penting bagi kita tentang Kasus degradasi moral ini, sehingga harus menjadi perhatian khusus di Aceh, apa lagi dengan keistimewaan syariat, terutama pada keluarga dan pihak pemangku kebijakan, baik dalam struktural pemerintahan, pendidikan maupun lembaga keagamaan” ujar Alfhat. (Cek Man/Mustafa N)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top