Siswa SMA Negeri 15 Adidarma Banda Aceh melakukan simulasi pemadaman kebakaran di sekolah tersebut, Senin (2/9/2024)

LAMURIONLINE.COM | BANDA ACEH - SMA Negeri 15 Adidarma Banda Aceh bersama Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh serta Badan Penggulangan Bencana Daerah Aceh (BPBA) menggelar pelatihan dan simulasi penanggulangan kebakaran serta cara penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) bagi siswa SMA Negeri 15 Adidarma Banda Aceh. 

Kegiatan tersebut turut hadir juga  BPBA, Koramil dan Polsek Kuta Alam. 

Kepala Bidang Pencegahan, Yudi, SH mengatakan sosialisasi dilaksanakan dalam rangka penyebaran informasi dan edukasi kepada guru serta peserta didik tentang pentingnya sedini mungkin mengetahui hal pencegahan kebakaran dan keperluan penyelamatan.

Menurutnya sosialisasi seperti itu rutin dilaksanakan dengan harapan dapat meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi tingkat kelalaian terhadap bahaya yang tidak diinginkan terjadi.

“Mencegah lebih baik daripada menanggulangi” ujar Yudi,SH

Ia menjelaskan kegiatan tersebut diikuti oleh sebanyak 25 Pengajar dan 160 peserta didik di SMA Negeri 15 Adidarma.

Tidak hanya penjelasan tentang kebakaran saja yang disampaikan, Kepala Seksi Pencegahan dan kesiapsiagaan Hazairin, S.Sos juga menjelaskan beberapa pengetahuan tentang asal muasal api, kemudian proses terjadinya api dan juga proses pemadamannya. 

Ia juga menjelaskan tentang peralatan Petugas Pemadam Kebakaran untuk melindungi diri saat bertugas pemadaman kebakaran, serta penanggulangan langsung jika terjadi kebakaran disekitar. 

Kasi pencegahan dan kesiapsiagaan Hazairin,S.Sos dalam sambutannya juga menjelaskan kegiatan tersebut sangatlah penting untuk dilaksanakan, karena simulasi pencegahan ini perlu digalakkan. 

Sehingga nantinya setelah pelatihan ini, siswa SMA Negeri 15 dapat menyampaikannya kepada masyarakat atau tetangga sekitar.

“Pelatihan dan simulasi yang kami berikan meliputi bagaimana cara memadamkan api dengan perlengkapan yang ada di rumah seperti handuk atau goni basah, cara menggunakan APAR, serta teknik memadamkan api akibat kebocoran selang tabung gas,” ungkapnya.

Selain melakukan sosialisasi, DPKP ikut memaparkan pengalaman selama bertugas untuk penyelamatan.

Hazairin, S.Sos menghimbau kegiatan ini tidak hanya untuk Siswa/i tapi juga menekankan kepada Guru serta Staf Sekolah, mengingat hal ini juga harus diketahui agar dapat meningkatkan kewaspadaan bahaya kebakaran terutama ditempat tinggal

Program edukasi disekolah merupakan salah satu rangkaian Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat melalui Sosialisasi dan Edukasi Masyarakat yang dilakukan ke sekolah-sekolah, dan akan dilakukan secara rutin tiap tahunnya atau sesuai kebutuhan.

Sementara itu kepala SMA Negeri 15 Adidarma Banda Aceh menyampaikan apresiasinya kepada seluruh warga sekolah atas kegiatan simulasi hari ini sebagai bentuk persiapan sekolah siaga bencana.

"Melalui kegiatan ini semua guru dan siswa memahami jenis bencana dan upaya penyelamatan jiwa dan harta benda," pungkas Zulfikar. (Murdani)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top