Acara ini berlangsung di Ruang Multimedia, Lantai 2 Gedung Pusat Bahasa UIN Ar-Raniry pada Senin (2/9/2024).
Dalam kesempatan ini, Dr Ibrahim Islandur dan Prof Ulvi Karagedik menyampaikan materi bertema "Islamic Theology versus Islamic Studies within German Education System".
Kepala UPT Pusat Pengembangan Bahasa UIN Ar-Raniry, Nurchalis Sofyan, mengatakan bahwa tema ini dipilih untuk memberikan wawasan mendalam tentang pendekatan studi Islam di Jerman, di mana tidak hanya dipelajari sebagai ajaran agama untuk keperluan ibadah umat Muslim, tetapi juga sebagai ilmu dan budaya yang bisa dipelajari oleh siapa saja.
Nurchalis juga mengungkapkan pentingnya acara ini dalam memperluas wawasan akademik tentang studi Islam di luar negeri.
"Acara ini memberi kita peluang untuk memahami studi Islam di Jerman dan memulai dialog konstruktif tentang perkembangan teologi dan studi Islam dalam pendidikan," ujar Nurchalis.
Selain sesi diskusi, acara ini juga diisi dengan sesi penggalangan dana bekerjasama dengan Asar Humanity yang ditujukan untuk membantu saudara-saudara di Palestina.
"Kami juga mengajak seluruh partisipan untuk berpartisipasi aktif dalam sesi penggalangan dana ini sebagai bentuk solidaritas dan dukungan kita terhadap perjuangan rakyat Palestina," tambah Nurchalis.
Dengan terselenggaranya acara ini, UPT Pusat Pengembangan Bahasa UIN Ar-Raniry berharap dapat terus berkontribusi dalam mengembangkan pemahaman lintas budaya dan keilmuan, serta mempererat hubungan akademik antara Indonesia dan Jerman.*
0 facebook:
Post a Comment