lamurionline.com -- Lhokseumawe - Geliat literasi semakin meningkat di Kota Lhokseumawe. Hal itu terlihat dengan terbitnya buku bertajuk "Gravitasi Menikung Hujan" karya para guru SMAN 1 Lhokseumawe.
"Dalam buku kumpulan puisi itu berisi karya sastra yang penuh dengan makna dan keindahan. Puisi yang mampu menggambarkan perasaan dan pikiran seseorang melalui penggunaan bahasa yang kreatif dan indah," ungkap Mukhlis, M.Pd editor buku tersebut pada halaman kata pengantar.
Mukhlis mengungkapkan bahwa para guru SMAN 1 Lhokseumawe berhasil menggambarkan kekuatan gravitasi hujan melalui kata-kata yang mengalir indah dan penuh emosi.
Dalam buku tersebut Kepala SMAN 1 Lhokseumawe Drs. Saifuddin, MM dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Kota Lhokseumawe Supria Ariadi, M.Pd ikut memberikan kata sambutan dan mendukung sepenuhnya atas terbitnya buku tersebut.
Dalam buku Gravitasi Menikung Hujan yang diterbitkan oleh Metaforma Internusa Jakarta itu berisi puluhan puisi karya para guru pegiat literasi SMAN 1 Lhokseumawe. Puisi dalam buku tersebut antara lain berupa karya Rohana, S.Pd berjudul Aceh Lon Sayang, Karya Linafajri, S.Pd berjudul Kecewa dalam Harap, Puisi Lorong Sunyi karya Mukhlis Puna, dan karya Hamdani Mulya bertajuk Derai Air Mata Seorang Ibu.
Serta menampilkan puluhan puisi karya guru lain yang begitu apik dalam untaian-untaian karya sastra yang sangat indah.
Sementara itu, Hamdani Mulya pegiat literasi di SMAN 1 Lhokseumawe mengatakan bahwa buku Gravitasi Menikung Hujan sebuah buku yang harus diapresiasikan. Sebuah buku karya guru dan penyair Aceh yang ikut meramaikan khazanah buku karya sastra di tanah air. Menambah ragam katalog dalam Perpustakaan Nasional.
"Buku yang terbilang bagus itu, renyah dibaca, lezat untuk dinikmati. Memperkaya khazanah intelektual literatur karya sastra di tanah air. Sebuah buku yang patut diapresiasikan. Dalam buku ini memuat karya sastrawan Aceh Muklis Puna, bahkan guru olahraga pun menampilkan puisinya, ikut serta menulis bersama guru prakarya. Selamat membaca karya yang dihidangkan oleh para guru SMANSA Lhokseumawe," ungkap Hamdani Mulya pengamat buku karya sastra yang juga ikut menulis dalam buku tersebut.
Selamat membaca, semoga dapat memetik amanat yang tersirat dalam buku tersebut. Salam sastra, bergerak untuk memajukan literasi karya sastra.
0 facebook:
Post a Comment