Disebut pasangan walikota jalur rakyat, sebut Tgk. Jamhuri, karena pasangan tersebut diusung langsung oleh KTP warga kota Banda Aceh dari segala kelompok masyarakat. Kelompok tersebut sebut saja seperti komunitas pemuda gampong, kaum bapak-bapak, ibu-ibu, kaum disabilitas, para pegiat lintas profesi bahkan didukung oleh ASN.
"Bahkan yang tidak kalah menariknya juga teman-teman dari pengurus partai yang mengharapkan perubahan bersama rakyat tanpa perpecahan warna atau kelompok," ungkap Tgk. H. Jamhuri.
Sisi menarik lainnya, salah satu pasangan dari jalur rakyat/ independen bernama Mulia Rahman, doktor muda yang di tahun 2016 menyelesaikan sarjana doktornya pada usia 28 tahun dalam bidang pendidikan Islam.
"Doktor lepasan UIN Ar Raniry Banda Aceh ini maju sebagai Wakil Walikota Banda Aceh 2024," sebut Imam Masjid Raya Baiturrahman.
Bila kita melihat riwayat hidupnya, lanjut Tgk. Jamhuri, sosok anak muda ini, mengawali kegiatannya sebagai santri ngaji Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) , aktif Remaja Masjid, santri di Pesantren hingga menjadi Direktur TPA di Desa Lambhuk.
"Keaktifannya dalam dunia pendidikan plus kepemudaan, mengantarkan dirinya menjadi Ketua Umum Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi Aceh dua periode 2019-2023 & 2023-2027. Bahkan lima tahun silam menjadi wakil Ketua KNPI Kota Banda Aceh dua periode dari 2016 hingga periode 2023. Kinipun diberikan amanah menjadi Wakil Ketua KNPI Provinsi Aceh 2023-2026," ungkap tokoh masyarakat bernama ini.
Sudah saatnya, Anak Muda jadi bagian penting di garda depan untuk mewujudkan Kota Banda Aceh yang Bermartabat Untuk Semua. (*)
0 facebook:
Post a Comment