LAMURIONLINE.COM I BANDA ACEH – Dosen Poltekkes Kemenkes Aceh menggelar sosialisasi dan simulasi penanganan kegawatdaruratan pada kejadian kebakaran di Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh. Acara ini berlangsung selama dua hari, pada 9-10 Juli 2024, dengan diikuti oleh 34 kader kesehatan siaga bencana. Kegiatan ini dipimpin oleh Yeni Rimadeni, SKM, M.Si, sebagai Ketua Pelaksana dari Poltekkes Kemenkes Aceh. Para peserta diberikan materi penanganan luka bakar ringan, evakuasi korban, serta perawatan luka bakar.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Desa Alue Deah Tengoh ini melibatkan sejumlah ahli sebagai pemateri. Ns. Erlangga Galih Z.N menyampaikan materi pertolongan pertama pada luka bakar ringan, diikuti oleh Ns. Eka Oktarina, S.Kep, M.Kep, yang membahas teknik evakuasi dan transportasi korban. Sesi selanjutnya membahas obat-obatan untuk perawatan luka bakar, dipresentasikan oleh Berwi Fajri Pamudi, M.Si. Selain teori, peserta juga diberi kesempatan untuk langsung mempraktikkan penanganan luka bakar di bawah bimbingan staf RSUDZA, Ns. Murtajabuddin, S.Kep.





Pada hari kedua, simulasi kebakaran dilaksanakan di bangunan escape building Desa Alue Deah Tengoh. Simulasi ini mencakup langkah-langkah penting dalam menghadapi kebakaran, mulai dari mematikan sumber api, menutup regulator gas, hingga penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) atau karung basah. Para peserta juga diajari prosedur evakuasi yang aman dan cara melaporkan situasi darurat dengan tepat kepada layanan darurat.

Evaluasi dilakukan setelah simulasi untuk memberikan umpan balik kepada peserta. Petugas pemadam kebakaran memberikan penilaian terhadap kesiapan para kader kesehatan dalam menangani kejadian kebakaran, sekaligus mengingatkan pentingnya langkah-langkah pencegahan, seperti memeriksa kondisi selang dan regulator gas secara berkala. Peserta juga mendapatkan pemahaman lebih baik terkait prosedur standar keselamatan dalam menghadapi kebakaran akibat kompor gas.

Para peserta sangat antusias dan berterima kasih atas pengalaman yang mereka peroleh dari kegiatan ini. Mereka berharap kegiatan pengabdian masyarakat seperti ini terus berlanjut di masa depan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana kebakaran.*

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top