lamurionline.com -- Banda Aceh -- Senat Mahasiswa (SEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh melaksanakan kegiatan seminar pendidikan bersama salah satu peserta Clash of Champion (COC), Kevin Lius Bong dengan tema "Pentingnya Berpikir Kritis dalam Menghadapi Tantangan Pendidikan di Era Digital". Kegiatan ini dilaksanakan di Auditorium UIN Ar-Raniry, Minggu (20/10/2024).

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Festival Mahasiswa Awal Semester Darussalam (FASMADA) yang dilaksanakan sejak tanggal 27 September 2024 hingga 10 Oktober mendatang.

Rektor UIN Ar-Raniry yang diwakili oleh Wakil Rektor 2, Dr. Khairuddin merasa Bahagia karena banyak mahasiswa yang mengisi hari liburnya dengan menghadiri seminar pendidikan. 

“Sekarang kita menghadapi perubahan yang cukup cepat terlebih di bidang pendidikan. Saya senang melihat banyak mahasiswa yang hadir disini untuk mengikuti seminar kependidikan di era digitalisasi ini, karena seperti yang kita tahu pendidikan zaman sekarang sudah berbeda dengan pendidikan zaman dahulu,” ujarnya.

Ketua Panitia, Mohamad Surya Wijaya mengatakan, narasumber yang diundang ini sudah dipertimbangkan dengan baik oleh panitia. 

“Melihat dari backgroundnya yang di bidang pendidikan juga dan hal ini sesuai dengan topik yang kita usung. Jadi kita berharap banyak yang bisa termotivasi setelah sharing dengan dia,” kata Surya.

Surya mengatakan, sejak awal dijual tiket para peserta sudah berbondong-bondong membeli tiket. Dalam hal ini, panitia merasa terbantu dengan adanya akun fanbase Kevin yang bisa membantu marketing penjualan tiket. 

“Diluar nalar, sangat rame. Tapi panitia juga merasa terbantu dengan adanya akun fanbase kevin yang ada di media sosial, secara FASMADA ini ga punya akun resmi selain instagram. Animo peserta juga bukan hanya dari Aceh tapi juga diluar Aceh,” ujarnya.

Kevin Lius Bong, selaku narasumber pada kegiatan ini berbagai perspektifnya terkait pentingnya literasi pada era digitalisasi terutama dalam mencetak generasi emas di tahun 2045 nanti. 

"Penting banget menurutku literasi digital, apalagi di era yang sekarang yang memanfaatkan teknologi digital dan Artificial Intelligence,” kata Kevin.

Menurutnya, tantangan di era digital sangat sulit terutama bagi dirinya sendiri. Kevin berbagi tips agar bisa merealisasikan motivasi di saat menempuh pendidikan. Karena dari motivasi tersebutlah kita bisa berkembang

"Tantangan bagi semua orang termasuk saya, menurut aku yang terpenting adalah motivasi dari dalam diri sendiri dan apa yang bisa kita lakukan untuk merealisasikan motivasi itu. Sesimpel membanggakan orang tua atau misalnya dapat duit karena ikut lomba,” lanjutnya. 

Antusiasme ini disambut baik oleh ribuan peserta yang hadir. Salah satunya Irna, peserta yang datang jauh dari medan khusus untuk mengikuti seminar ini. Ia mengatakan

"Aku senang banget bisa lihat Kevin di depan mataku. Terima kasih untuk FASMADA udah buat acara ini, bisa mengakomodir banyak mahasiswa dan acaranya juga tertib,” ujar Irna antusias.

Ketua SEMA, Rajulul Azka berharap kegiatan seminar ini bisa menginspirasi mahasiswa dan pelajar yang sedang menempuh pendidikan.

“Para gen z bisa merespon baik hadirnya Kevin di UIN Ar-Raniry. Dengan adanya talkshow motivasi pendidikan ini kami berharap bisa menginspirasi mahasiswa dan pelajar juga dengan berbagai cerita yang dibagikan oleh Kevin, baik dari segi pengalaman atau sistem belajar dia di National University of Singapore,” pungkasnya.

Antusiasme ini disambut baik oleh jumlah peserta 423 offline dan peserta online mencapai 11rb. Peserta dari Aceh hingga luar Aceh seperti Medan dan menjadi trending topik di akun X.(*)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top