lamurionline.com -- Banda Aceh : Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Pelajar Aceh Singkil (Himapas) Banda Aceh Syafriadi Pohan Kamis, 03/10/2024 meminta kepada pengurus DPW BKPRMI Aceh agar jangan buat gaduh atas diterbitkannya SK baru hasil revisi yang diterbitkan sehari pasca Musdalub BKPRMI Aceh Singkil.

Keputusan ini dianggap telah membuat gaduh di Aceh Singkil, sebab selama ini pengurus DPD BKPRMI Aceh Singkil yang di revisi itu adalah pengurus dan kader yang aktif dalam menjalankan program organisasi BKPRMI di Aceh Singkil.

"Justru selama ini kami mengikuti dan melihat dimedia merekalah yang aktif dalam menjalankan program BKPRMI di Aceh Singkil".

Kok bisa dalam sebuah organisasi pengurus dan kader yang aktif menjalankan program organisasi di pecat tanpa ada sebab ujarnya. 

Dengan diterbitkannya SK baru itu membuat kami selaku pelajar dan mahasiswa di Banda Aceh ini dan masyarakat Aceh Singkil  bertanya-tanya kenapa bisa terjadi demikian dan bisa gaduh seperti ini.

Padahal sehari sebelumnya pengurus BKPRMI Aceh Singkil telah melaksanakan Musyawarah Luar Biasa, tiba-tiba sehari pasca muslub itu terbit SK pengurus hasil revisi ini ada apa katanya.

Untuk itu kami meminta kepada pengurus DPW BKPRMI Provinsi Aceh agar meninjau kembali keputusan tersebut dan mempertimbangkan hasil keputusan musdalub yang digelar oleh pengurus yang aktif pada tanggal 29/09/2024 di Aula MPU Aceh Singkil.

Sehingga persoalan kekisruhan pengurus DPD BKPRMI Aceh Singkil ini dapat diseleseikan dengan baik dan tidak menimbulkan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat.

Kami menyarankan agar persoalan ini dapat seleseikan dengan mediasi sehingga dapat mencari solusi yang terbaik bukan dengan ujuk-ujuk langsung menerbitkan SK Baru tanpa melalui prosedur AD/ART BKPRMI ujarnya.

Selaku tokoh muda dan mahasiswa yang tinggal di Banda Aceh cukup prihatin atas berita dimedia beberapa hari yang lalu atas kekisruhan pengurus BKPRMI Aceh Singkil.

Padahal kami sangat mengikuti kegiatan pengurus BKPRMI Aceh Singkil selama ini sangat aktif dan banyak melakukan kontribusi untuk daerah Aceh Singkil.

Namun dengan pemberitaan beberapa hari yang lalu itu cukup memprihatinkan kami selaku putra daerah Aceh Singkil yang menuntut ilmu di Banda Aceh.

Kami tidak mau daerah kelahiran yang kami cintai ini Kabupaten Aceh Singkil dibuat gaduh oleh siapapun apalagi ini adalah organisasi kepemudaan Islam yang sangat eksis di Aceh Singkil.(Mustafa N)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top