Murid Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Banda Aceh mengikuti latihan taekwondo di halaman sekolah tersebut, jalan Taman Makam Pahlawan, Ateuk Pahlawan, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, Minggu (13/10/2024) pagi.

LAMURIONLINE.COM I BANDA ACEH – Seratusan murid Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Banda Aceh mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bela diri yang dilaksanakan di halaman sekolah tersebut, jalan Taman Makam Pahlawan, Ateuk Pahlawan, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, Minggu (13/10/2024) pagi.

Adapun bela diri yang diajarkan tersebut diantaranya taekwondo, pencak silat dan karate.

Kepala MIN 1 Banda Aceh, Usman, S.Pd mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterampilan fisik, disiplin, dan rasa percaya diri para murid. Sehingga mareka akan lebih bersemangat juga dalam proses belajar harian di sekolah. Selain itu juga tidak di pungut biaya alias gratis bagi semua murid.

“Latihan bela diri tersebut dilaksanakan pada setiap hari Minggu, mulai pukul 07.00 sd 09.00 WIB. Alhamdulillah, hingga pertemuan ketiga ini proses latihannya berlangsung lancar dan terarah,” Kata Usman.

Murid Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Banda Aceh foto bersama usai mengikuti latihan taekwondo di halaman sekolah tersebut, jalan Taman Makam Pahlawan, Ateuk Pahlawan, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, Minggu (13/10/2024) pagi.

Usman menjelaskan pelatihan bela diri tersebut dipandu langsung oleh instruktur berpengalaman. Untuk tahap awal, para murid diajarkan berbagai teknik dasar, termasuk teknik pertahanan diri dan disiplin mental. 

“Kegiatan bela diri tersebut merupakan program baru di madrasah ini dan mendapat antusiasme tinggi dari para murid dan juga orang tua. Hal itu terlihat dari semangatnya mereka dalam mengikuti setiap sesi latihan,” jelas Usman.

Ia mengungkapkan harapannya agar kegiatan positif tersebut dapat menjadi sarana pengembangan karakter siswa. 

"Dengan pelaksanaan ekstrakurikuler bela diri ini, MIN 1 Banda Aceh berkomitmen untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga tangguh dan berkarakter," kata Usman.

Wakil Ketua Komite, Habibie Inseun menambahkan kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pengembangan bakat minat bagi murid MIN 1 Kota Banda Aceh⁩. 

Program bakat minat tersebut terdiri dari 22 cabang, diantaranya kelas bahasa Inggris dan Indonesia, pramuka, robotik, PAI (tilawah, tahfidz, kaligrafi), kesenian (rebana, rapai) dan kelas menulis. Para murid bebas memilih sesuai keinginan dan bakat mareka masing-masing. 

"Selain untuk mengasah wawasan dan kecerdasan, program bakat minat tersebut  juga mengajarkan nilai-nilai seperti disiplin, kerja sama, dan kepercayaan diri yang sangat penting bagi tumbuh kembangnya anak-anak," ujar Habibie.

Salah seorang dari orang tua murid, Liza Zulaini, mengapresiasi dan menyambut positif kegiatan tersebut. Menurutnya ekstrakurikuler bela diri sebagai langkah baik untuk mendukung pendidikan karakter anak. 

“Kami berharap kegiatan ekstrakurikuler tersebut dapat berjalan secara berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi para murid. Semoga pelaksanaannya dimudahkan dan berjalan maksimal,” pungkasnya. (Murdani)

SHARE :
Next
This is the most recent post.
Previous
Older Post

0 facebook:

Post a Comment

 
Top