Upacara tersebut dihadiri oleh sekitar 2.500 peserta yang terdiri dari dewan guru dan siswa-siswi dari MAN 4, MTsN 2, dan MIN 20 Aceh Besar. Pelaksanaan upacara di Madrasah Terpadu Tungkop menjadi agenda rutin yang dilakukan setiap awal bulan, dengan pelaksana yang bergilir antara ketiga lembaga pendidikan tersebut.
Yahwa dalam pidatonya mengingatkan kembali tentang pentingnya mengembalikan khittah madrasah sebagai pusat pendidikan berbasis adab dan akhlak. “Madrasah tidak hanya tempat untuk menimba ilmu pengetahuan, tetapi juga tempat untuk membentuk karakter. Adab dan akhlak yang baik harus menjadi prioritas utama,” tegas Yahwa.
Ia juga mengapresiasi prestasi yang telah diraih oleh Madrasah Terpadu Tungkop. Baik siswa, guru, maupun tenaga kependidikan telah menunjukkan pencapaian gemilang hingga ke tingkat nasional, yang menjadi bukti nyata bahwa madrasah ini terus berkembang dan berprestasi di berbagai bidang.
"Dengan fondasi adab yang kuat, kita akan mampu melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berbudi pekerti luhur, yang siap berkontribusi bagi bangsa dan negara," tambah Yahwa.[]
0 facebook:
Post a Comment