lamurionline.com -- Yogyakarta – Ketua Program Studi Doktor Pendidikan Agama Islam (PAI) Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Dr. Silahuddin, M.Ag., menjadi salah satu narasumber utama dalam Seminar Nasional bertema “Pendidikan Agama Islam dan Perubahan Iklim: Memahami Kewajiban Lingkungan dalam Perspektif Keagamaan” yang diadakan oleh Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada Kamis, 7 November 2024. Seminar ini diselenggarakan secara daring dengan tujuan meningkatkan kesadaran ekologis masyarakat, khususnya dalam perspektif pendidikan Islam.
Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Program Studi S3 PAI UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Sukirman, M.Pd., yang juga bertindak sebagai ketua pelaksana. Selain Dr. Silahuddin, seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber ahli, yaitu Prof. Dr. Sigit Purnama, M.Pd., dan Prof. Dr. Muhammad, M.Ag., yang keduanya merupakan dosen senior di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga. Selain itu, Mawi Khusni Albar, M.Pd.I., dan Cintya Sukma Widita, M.Pd., dari UIN Sunan Kalijaga juga turut memberikan materi dalam acara ini. Seminar nasional ini dipandu oleh moderator Wakhidah Sholikah, S.H.I., M.Pd., yang menjaga alur diskusi tetap interaktif dan berkesan.
Dalam paparannya, Dr. Silahuddin mengangkat tema “Pendidikan Agama Islam sebagai Sarana Membangun Kesadaran Ekologi di Era Modern.” Ia menekankan pentingnya pendidikan agama Islam dalam membentuk sikap bertanggung jawab terhadap lingkungan. “Islam sangat menekankan pentingnya menjaga dan merawat alam demi keberlanjutan generasi mendatang. Dalam Al-Qur'an ditegaskan bahwa telah terjadi banyak kerusakan di darat dan laut akibat ulah manusia, dan karena itu menjadi kewajiban kita untuk merawat alam ini sebaik mungkin,” ungkap Dr. Silahuddin dalam seminar tersebut.
Sebagai Ketua Asosiasi Program Studi Doktor PAI (Apdok PAI), Dr. Silahuddin juga mengajak seluruh peserta untuk tidak hanya memahami konsep ekologi dari perspektif agama, namun juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. “Pendidikan agama Islam harus menjadi wahana yang efektif dalam meningkatkan kesadaran ekologi umat, terutama di tengah tantangan lingkungan yang semakin kompleks saat ini,” tambahnya.
Diharapkan melalui seminar ini, seluruh peserta dapat lebih tersadarkan mengenai kewajiban menjaga lingkungan sebagai bagian dari ibadah, sesuai ajaran Islam yang menempatkan alam sebagai amanah yang harus dijaga. Seminar ini juga diharapkan memberikan inspirasi kepada para peserta untuk memadukan ajaran agama dengan tindakan nyata dalam menjaga keseimbangan alam demi keberlangsungan hidup di masa depan.(MRA)
0 facebook:
Post a Comment