Kegiatan LAGA bertujuan memberikan ruang kepada masyarakat, khususnya generasi muda, untuk mendalami visi, misi, dan program kerja dari masing-masing paslon. Setiap chapter dirancang untuk mengupas berbagai tema strategis yang relevan bagi pembangunan Aceh Besar.
Ketua HIMAB, menyampaikan pentingnya forum ini sebagai media bagi calon pemimpin untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat. “Kami berharap kegiatan ini menjadi jembatan aspirasi sekaligus ruang bagi masyarakat untuk menilai kandidat secara objektif,” ujar Ketua HIMAB Isratullah.
Pada tiga chapter yang sukses dilaksanakan, masing-masing paslon mempresentasikan gagasan unggulan mereka. Suasana diskusi berlangsung dinamis, dengan banyak pertanyaan kritis dari peserta yang mayoritas berasal dari kalangan mahasiswa.
Namun, tidak terselenggaranya chapter keempat sedikit mengecewakan sebagian peserta yang mana seharusnya pada chapter ini akan dihadiri oleh paslon nomor urut 4. Panitia menjelaskan bahwa paslon nomor urut 4 tidak dapat hadir karena alasan tertentu. Meski demikian, HIMAB tetap memastikan bahwa substansi diskusi pada chapter sebelumnya telah mencakup banyak isu penting.
Sebagai penutup, HIMAB juga menyampaikan harapan bagi paslon yang terpilih menjadi Bupati Aceh Besar nantinya. Ketua HIMAB menegaskan bahwa organisasi ini siap menjadi mitra pemerintah dalam memajukan Aceh Besar. “HIMAB akan terus mendukung program-program pembangunan yang berdampak positif bagi masyarakat, terutama di bidang pendidikan, sosial, dan lingkungan,” ujar Isratullah Ketua HIMAB.
HIMAB juga mengingatkan bahwa siapapun yang terpilih menjadi Bupati Aceh Besar harus menunjukkan komitmen yang kuat untuk bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk mahasiswa. Isratullah Ketua HIMAB menegaskan bahwa organisasi ini siap menjadi mitra strategis pemerintah untuk memajukan daerah, namun mereka juga tidak akan segan mengkritisi kebijakan yang dianggap tidak berpihak pada kepentingan rakyat.
Kegiatan LAGA (Lantak Gagasan) mendapatkan apresiasi luas dari peserta dan pengamat lokal. Mereka berharap forum semacam ini bisa menjadi tradisi dalam setiap pemilihan, untuk mendorong transparansi dan partisipasi aktif masyarakat dalam proses demokrasi. (Sariril Karamah/HUMAS HIMAB)
0 facebook:
Post a Comment