Ketua Tim Formatur Munas, Anwar Saadi, didampingi anggota dari Kemenag RI, Ketua OC, dan perwakilan BP4 Aceh, DKI, Sultra, dan Kaltim, membacakan hasil rapat formatur yang menetapkan KH. Nasaruddin Umar sebagai Ketua Umum. Keputusan ini disambut baik oleh seluruh peserta Munas.
“Berdasarkan hasil rapat tim formatur, KH. Nasaruddin Umar terpilih kembali memimpin BP4 periode 2024-2029,” ujar Anwar.
Selain penetapan Ketua Umum, Munas XVII juga membahas Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan program strategis BP4 untuk lima tahun ke depan.
Anwar menjelaskan, BP4 periode 2019-2024 mendapat tantangan besar akibat pandemi Covid-19. Meski demikian, BP4 tetap menjalankan program konsultasi, mediasi, pelatihan, dan pembinaan keluarga secara efektif selama dua tahun pertama.
“Kendati pandemi membatasi ruang gerak, BP4 tetap berupaya melayani masyarakat, terutama dalam pembinaan ketahanan keluarga,” ungkapnya.
Ketua BP4 Aceh, Dr. Tgk. H. Abdul Gani Isa, SH, M.Ag sebagai salah seorang peserta Munas menyampaikan, BP4 menetapkan beberapa program prioritas lima tahun ke depan: penguatan kelembagaan BP4 untuk memperluas cakupan layanan, penanganan tingginya angka perceraian di Indonesia, dan mitigasi dampak psikologis dan sosial-ekonomi akibat perceraian.
Prioritas lainnya, peningkatan kerja sama strategis dengan Kementerian Agama, Mahkamah Agung, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Komisi Perlindungan Anak Indonesia.
“Isu strategis seperti perkawinan anak, perkawinan siri, stunting, dan kekerasan dalam rumah tangga juga menjadi perhatian khusus BP4. Untuk ini, BP4 berencana meluncurkan layanan hotline konsultasi dan mediasi keluarga gratis untuk masyarakat,” ungkap A Gani Isa. (Sayed M. Husen)
0 facebook:
Post a Comment