Peserta Simposium diikuti oleh 25 peserta pembentang, yang terdiri dari 12 peserta pembentang dari FDK UINAR dan 13 orang peserta pembentang dari UMT. Simposium dengan tema Seminar Pendidikan dan Ketamadunan (SPK 2024) ini mengambil 3 sub tema, yaitu pertama Ketamadunan dan Peradaban, kedua Bahasa dan Komunikasi, dan ketiga Pendidikan dan Agama.
Kegiatan ini dibuka oleh Dekan Pusat Pendidikan Asas dan Lanjutan (PPAL) yaitu Prof. Dr. Asyraf bin Haji Ab Rahman. Dr Asyraf mengatakan kegiatan semacam ini amat sangat diperlukan dan dianjurkan untuk terus dapat dilaksanakan di masa hadapan. Beliau sangat terbuka untuk berbagai kerjasama yang saling menguntungkan antara kedua pihak. “Kerjasama ini perlu terus ditumbuhkan guna memperoleh kecemerlangan diantara PPAL dan FDK UIN Ar-Raniry,” ungkap Asyraf.
Prof. Dr. Kusmawati Hatta selaku Dekan FDK UINAR juga menyambut baik terhadap usaha yang telah dilakukan selama ini antara kedua pihak. “Berbagai kegiatan telah berjalan dan terus dilakukan dalam berbagai bentuk, juga untuk masa yang akan datang,” ujar Kusmawati.
Kegiatan dilanjutkan dengan PkM di MTTDI di Terengganu, yang melibatkan santri dari pondok tahfiz. Kegiatan yang dilakukan berupa berbagai cerita dan pertukaran budaya antara Aceh dan Terengganu, serta sosialisasi kampus UIN Ar-Raniry kepada para peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut.
Selanjutnya kegiatan bersama UnIPSAS di Pahang berupa Benchmarking di kampus tersebut, yang kemudian telah banyak memberikan pengetahuan dan wawasan baru dari pengalaman praktis dan praktik baik yg telah mereka lakukan. "Sedikit banyaknya 14 peserta dari tim FDK UINAR yang terdiri dari 8 dosen, 2 tenaga kependidikan dan 4 mahasiswa telah mendapatkan manfaatnya, minimal pengetahuan dan pengalaman baru penyelenggaraan pendidikan tinggi di luar negeri," sebut Dr. Sabirin, M.Si selalu ketua rombongan dalam kunjungan ini.
Kesemua rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat oleh FDK UINAR, serta memperkuat wawasan, pengetahuan dan keterampilan segenap peserta yang terlibat dalam berbagai kegiatan, bersama UMT, UnIPSAS dan Komunitas setempat. "Rangkaian kegiatan ini berakhir bersamaan dengan kembalinya tim FDK UINAR dari Kuala Lumpur Malaysia ke Banda Aceh pada Tanggal 20 Desember 2024," tutup Sabirin.*
0 facebook:
Post a Comment