LAMURIONLINE.COM | BANDA ACEH – Dalam era yang didominasi oleh kemajuan tekhnologi dan digitalisasi, mahasiswa sebagai generasi muda harus memiliki kemampuan literasi digital yang mumpuni. Hal ini sangat penting agar mereka dapat bersaing di dunia kerja yang semakin berbasis tekhnologi, sekaligus menjadi pengguna tekhnologi yang bijak dan baik.

Hal itu disampaikan Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Iskandar Muda Banda Aceh, M. Nur, S.I.Kom.,M.I.Kom di Banda Aceh, Kamis (12/12/2024).

"Dunia sedang berada dalam kondisi revolusi teknologi, sehingga mahasiswa saat inipun harus mampu menguasai literasi digital, sekaligus juga harus mampu menggunakan teknologi secara bijak," ujarnya. 

M Nur juga menekankan bahwa pemahaman terhadap digitalisasi bukan lagi sekedar pilihan, melainkan kebutuhan secara mutlak. "Di zaman ini, tekhnologi hadir di setiap aspek kehidupan, baik  di dalam pendidikan, bisnis, maupun pemerintahan. Kita harus mampu memanfaatkan tekhnologi untuk menghasilkan, menciptakan inovasi, serta memecahkan berbagai permasalahan yang ada," imbuhnya.

Dosen Universitas Iskandar Muda Bada Aceh itupun menambahkan, bahwa literasi digital meliputi kemampuan mencari, menganalisa, dan memanfaatkan informasi digital secara kritis. Selain itu mahasiswa juga harus bisa memahami etika digital, termasuk menjaga privasi, keamanan data, serta bertindak bijak di media social.

"Sekarang banyak sekali kampus, termasuk Universitas Iskandar Muda, telah berupaya meningkatkan kopetensi digital mahasiswa melalui kurikulum berbasis tekhnologi, pelatihan, dan seminar. Namun keberhasilan upaya ini sangat tergantung pada kesadaran dan inisiatif mahasiswa itu sendiri.

Tekhnologi terus berkembang dengan pesat. Jika mahasiswa tidak segera beradaptasi dan meningkatkan kemampuan digital mereka, bukan tidak mungkin mereka akan tertinggal jauh dari lulusan lainnya," tegasnya.

Selain itu, ia menghimbau agar mahasiswa tidak hanya menjadi konsumen tekhnologi, tetapi juga harus mampu menciptakan solusi berbasis digital yang dapat bermanfaat bagi orang banyak. “Generasi muda adalah harapan bangsa. Dengan penguasaan tekhnologi, mereka memiliki peluang yang sangat besar untuk membawa perubahan positif dan memajukan darerah Aceh bahkan Indonesia, semoga dengan meningkatnya kesadaran pemuda/mahasiswa terhadap pentingnya literasi digital, mereka dapat menghadapi tantangan zaman dengan lebih percaya diri dan siap berkontribusi dalam pembangunan bangsa ini," demikian M. Nur. (Sirath)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top