Syech Muharram Idris, yang merupakan Bupati Aceh Besar terpilih, diundang untuk berbagi pandangan dan pengalaman seputar pentingnya menjaga identitas Aceh di tengah perubahan zaman. Dalam paparannya, ia akan membahas bagaimana generasi muda dapat menginternalisasi nilai-nilai keacehan dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus mencerdaskan mereka tentang sejarah Aceh guna mengikis degradasi sejarah yang kerap kali terjadi saat ini.
Dalam sesi materi, Syech juga berbagi aneka strategi peningkatan minat mendalami sejarah ke Acehan, salah satu nya adalah berdiskusi aktif dengan para sejarawan yang masih hidup.
Lebih jauh, dirinya optimis peserta dapat peka dan kritis terhadap isu-isu sosial setempat dengan bekal ilmu yang didapat dari kelas.
Bahrul Ulam, salah seorang Instruktur Lokal menyampaikan bahwa acara ini adalah bagian dari komitmen HIMAB untuk menjaga keberlanjutan budaya Aceh. "Pemahaman mendalam tentang sejarah adalah salah satu kunci menjaga identitas ke Acehan. Kami ingin memastikan generasi muda memahami dan menerapkan nilai sejarah serta kembali bangga dengan jati diri. Konteksnya Aceh secara global serta Aceh Besar secara spesifik. Kehadiran Syech Muharram Idris adalah langkah strategis untuk menggali lebih dalam makna identitas keacehan," ujarnya.
Acara ini diharapkan mampu memperkaya informasi bagi mahasiswa secara lebih jauh tentang keacehan. Selain diskusi, ada pula sesi tanya jawab yang disambut antusiasi oleh peserta untuk berdialog langsung dengan Syech Muharram Idris.
Penyerahan Sertifikat Pemateri oleh pihak panitia LKD kepada Syech Muharram Idris serta sesi foto bersama dengan seluruh peserta pelatihan menjadi tanda berakhirnya sesi kelas.
Sumber : Hadi Irfandi
0 facebook:
Post a Comment