LAMURIONLINE.COM | BANDA ACEH - Mahasiswa Departemen Informatika FMIPA Universitas Syiah Kuala (USK), Muhammad Habil Aswad dan Furqan Ramadhan berhasil terpilih mengikuti Winter School AI-SE, yang diselenggarakan oleh University of Doha Science and Technology (UDST), Qatar, pada 17-25 Januari 2025.
Program prestisius ini menghadirkan berbagai kegiatan akademik seperti pelatihan intensif, diskusi panel, dan workshop interaktif yang dirancang untuk memperdalam pemahaman peserta terkait topik terkini di bidang Artificial Intelligence (AI) dan Software Engineering (SE).
"Dalam program ini, peserta akan belajar langsung dari pakar internasional dan memperluas jaringan global dengan mahasiswa dan profesional dari berbagai negara," jelas Habil.
Program ini juga didukung penuh oleh UDST, termasuk dana yang mencakup biaya pendaftaran program, akomodasi, transportasi, serta dana lainnya untuk mendukung pelaksanaan kegiatan selama peserta berada di Qatar.
"Dukungan ini memberikan kemudahan bagi peserta untuk fokus pada kegiatan akademik dan pengembangan kompetensi mereka," ujar Furqan.
Dekan FMIPA-USK, Prof. Dr. Taufik Fuadi Abidin, S.Si, M.Tech mengungkapkan, keikutsertaan mahasiswa FMIPA-USK dalam program ini merupakan hasil dari inisiasi kolaborasi oleh Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan. Pada akhir tahun 2023, rektor melakukan kunjungan ke UDST Doha.
"Inisiasi ini kemudian difollow-up oleh FMIPA-USK, sehingga membuka peluang kolaborasi yang bermanfaat bagi mahasiswa," sebut Prof Taufik.
Selama kegiatan berlangsung, Habil dan Furqan akan mengikuti presentasi akademik yang mengupas penerapan teknologi Machine Learning dan workshop interaktif yang berfokus pada pengembangan Generative Pretrained Transformers (GPT).
Agenda ini dirancang untuk mendorong pertukaran ide dan pengalaman, membuka peluang kolaborasi lintas negara, serta memperkuat koneksi global di bidang teknologi.
"Partisipasi mahasiswa FMIPA-USK dalam program internasional seperti ini adalah bukti nyata kualitas dan kemampuan generasi muda kita dalam bersaing di tingkat global," kata Taufik Fuadi.
FMIPA-USK akan terus mendukung kebijakan International Student Mobility, yang menjadi salah satu program penting dalam mendorong mahasiswa untuk memperluas wawasan dan pengalamannya di tingkat global.
"USK bangga dan terus berkomitmen mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa, melalui berbagai peluang internasional," ujar Rektor USK, Prof Marwan.
Partisipasi Muhammad Habil Aswad dan Furqan Ramadhan juga menunjukkan komitmen USK dalam mencetak sumber daya manusia unggul yang mampu bersaing secara global. Hal ini sejalan dengan visi USK sebagai universitas berkelas dunia.
"Semoga pengalaman yang didapatkan dari AI-SE Winter School ini dapat memberikan kontribusi positif, bagi perkembangan teknologi di Indonesia. Sekaligus memotivasi mahasiswa lain untuk terus berprestasi di kancah global," pesan Prof Marwan. (Sayed M. Husen/Humas)
0 facebook:
Post a Comment