Ketua Umum KAMMI Banda Aceh, Khairul Rahmad, SAg, menyampaikan audiensi ini membahas penanganan kasus HIV/AIDS yang mengalami peningkatan signifikan di Banda Aceh.
Ia mengatakan siap menjalin kemitraan strategis dengan DPRK untuk mendukung Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh dalam mengatasi persoalan tersebut.
"Kami telah mengumpulkan sejumlah data berdasarkan audiensi dengan Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh. Oleh karena itu, kami berharap DPRK dapat secara intens mengawal penyelesaian kasus ini hingga tuntas," ujar Khairul.
Ia menambahkan, meskipun 522 pengidap HIV/AIDS tahun 2024 hanya 41% dari warga lokal yang teridentifikasi positif HIV, angka tersebut tetap signifikan dan membutuhkan perhatian serius.
“Penanganan ini tentu tidak mudah, memerlukan komitmen tinggi, serta kolaborasi berbagai pihak,” tegasnya.
"Saya mengapresiasi langkah KAMMI Banda Aceh. Diharapkan, organisasi kepemudaan lainnya juga turut berperan aktif dalam penanganan kasus ini. Penyelesaian masalah ini membutuhkan keterlibatan semua pihak," ungkap Musriadi.
Musriadi mengajak KAMMI Banda Aceh bersama-sama mengawal Pemko Banda Aceh dalam memberantas kasus HIV/AIDS yang kian meningkat. (Sayed M. Husen)
0 facebook:
Post a Comment