Kesabaran juga fondasi keteguhan iman dan kunci meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat. Allah Swt yang artinya: "Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar." (QS Ali Imran: 146).
Ayat di atas memotivasi setiap Muslim supaya senantiasa melatih diri dalam bersabar, sebab kesabaran salah satu cara menuju cinta Allah Swt dan anugerah tertinggi yang bisa diperoleh seorang hamba.
Dalam ajaran Islam, kesabaran dapat bagi menjadi tiga jenis, pertama, sabar dalam ketaatan kepada Allah Swt. Menjalankan ibadah dan syariat Islam membutuhkan kesabaran, mulai dari menunaikan shalat, berpuasa, berzakat, menunaikan haji, serta syariat Islam lainnya. Semuanya memerlukan ketekunan dan konsistensi.
Kedua, sabar dalam menjauhi kemaksiatan. Godaan untuk melanggar aturan Allah Swt senantiasa ada dalam kehidupan. Sabar dalam menahan diri dari hal-hal yang dilarang (mungkar) merupakan bentuk ketakwaan yang akan mendekatkan seseorang kepada ridha Allah Swt.
Ketiga, sabar dalam menghadapi ujian dan musibah. Hidup tidak terlepas dari cobaan dan ujian. Sabar dalam menerima takdir Allah Swt, baik yang menyenangkan maupun yang menyedihkan, menunjukkan kekuatan iman dan ketergantungan kepada-Nya.
Sesungguhnya setiap hamba Allah Swt akan menghadapi cobaan dalam kehidupan. Boleh jadi cobaan itu menimpa langsung pada diri sendiri, pasangan hidup, orang tua, anak-anak, anggota keluarga, atau dalam kehidupan berbangsa. Disitulah terlihat kadar iman setiap hamba.
Sesungguhnya Allah Swt menurunkan cobaan kepada setiap hamba, masyarakat, dan bangsa. Allah Swt menguji keimanan setiap hamba, pemimpin dan penyelenggara negara, apakah akan sabar dan ridha terhadap ketentuan-Nya atau ingkar terhadap nikmat-Nya.
Dalam konteks ini juga, Allah menjanjikan fasilitas dan derajat yang tinggi bagi orang-orang yang sabar. Allah Swt menyebutkan dalam berbagai ayat Al-Qur'an, bahwa kesabaran akan mendapatkan ampunan dan pahala yang besar (QS Az-Zumar: 10) dan memperoleh kemenangan dan pertolongan Allah (QS Al-Baqarah: 153).
Kesabaran juga menjadi bukti keimanan dan salah satu cara menuju surga. Rasulullah saw bersabda: "Dan tidaklah seseorang diberi anugerah yang lebih baik dan lebih luas daripada kesabaran." (HR. Bukhari dan Muslim).
Kesabaran memancarkan cahaya iman dan membawa ketentraman dalam menjalani kehidupan. Karena itu, sebagai Muslim, seharusnya kita terus berusaha menanamkan sifat sabar dalam diri, dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Yakinlah, di balik kesabaran, kita akan meraih cinta Ilahi, yang menjadi bekal meraih kebahagiaan di dunia dan di akhirat. (Sayed M. Husen/Dari berbagai sumber)
0 facebook:
Post a Comment