Kunjungan ini difasilitasi oleh Duta Besar RI untuk Abu Dhabi, Husin Bagis, serta didukung oleh Fungsi Pensosbud KBRI, Jifiawan Gana Putra, dan sejumlah staf KBRI lainnya. Kegiatan ini juga melibatkan koordinasi erat dengan berbagai pihak, termasuk Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri RI, Duta Besar UEA di Jakarta, dan Konsulat Jenderal RI di Dubai.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memfasilitasi terjalinnya kerja sama strategis ini, yang bertujuan memperkuat kolaborasi antara MUI DKI Jakarta dengan lembaga pendidikan dan urusan keislaman di UEA,” ungkap KH. Muhammad Faiz.
Selama kunjungan, delegasi MUI DKI Jakarta bertemu dengan dua institusi utama di Abu Dhabi, yakni Muhammad Bin Zayed University for Humanities (MBZUH) dan Al Haiah al ‘Ammah li Syuun al-Islamiyah wal Awqaf wa az-Zakat. Diskusi mendalam menghasilkan berbagai peluang kerja sama yang akan dikembangkan di masa mendatang.
“Ada banyak program yang akan menjadi jembatan kolaborasi antara MUI DKI Jakarta dan lembaga-lembaga pendidikan dan keislaman di Abu Dhabi,” ujar KH. Muhammad Faiz.
Program-program tersebut meliputi pelatihan bagi kader ulama, dai, dan mufti MUI DKI Jakarta, pertukaran delegasi untuk konferensi, penyelenggaraan seminar bersama dengan lokasi bergantian, pertukaran ahli agama untuk kegiatan bulan Ramadan, serta penerjemahan karya-karya akademik ke dalam bahasa Indonesia dan Arab.
Kunjungan kerja MUI DKI Jakarta mencakup penjajakan kerja sama dengan institusi pendidikan dan urusan keislaman di Dubai dan Mesir, yang direncanakan berlangsung hingga 25 Januari 2025.
“Kami yakin kunjungan ini tidak hanya berdampak positif bagi pengembangan kompetensi kader ulama dan dakwah di Jakarta yang tengah bertransformasi menjadi Kota Global, tetapi juga mempererat hubungan bilateral Indonesia dengan institusi keislaman progresif di UEA dan Mesir,” pungkas KH. Auza’i Mahfudz, Sekretaris Umum MUI DKI Jakarta. (Sayed M. Husen/Ibnu Syafaat)
0 facebook:
Post a Comment