Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Kabupaten Aceh Besar merupakan organisasi pengusaha yang menaungi seluruh asosiasi bisnis di Aceh Besar. KADIN berperan sebagai wadah komunikasi, konsultasi, dan advokasi bagi pengusaha. Organisasi ini berperan sebagai penghubung antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat. Dengan visi menciptakan iklim usaha yang kondusif.
KADIN Aceh Besar juga aktif dalam mengembangkan potensi ekonomi daerah melalui berbagai program dan kemitraan strategis. KADIN tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi semata, tetapi juga mendorong prinsip-prinsip berbisnis yang inklusif dan berkelanjutan, sesuai dengan kebutuhan lokal, termasuk penerapan ekonomi syariat.
Audiensi ini menjadi momen bersejarah yang mempertemukan dua organisasi besar di Aceh Besar untuk menjalin kerja sama yang lebih erat. Pertemuan ini juga menjadi ajang untuk bertukar pandangan dan ide mengenai pengembangan ekonomi syariat di tingkat lokal, dengan harapan mampu menjadi contoh bagi daerah lainnya. Berikut adalah sejumlah poin penting yang dibahas:
1. Dukungan KADIN terhadap Kegiatan
MES Aceh Besar KADIN Aceh Besar menyatakan komitmennya untuk mensupport berbagai
kegiatan yang diinisiasi oleh MES Aceh Besar. Hal ini dianggap sebagai gebrakan
awal untuk membangun kolaborasi yang strategis di antara kedua organisasi.
Dukungan ini mencakup bantuan teknis, fasilitasi acara, serta keterlibatan
dalam inisiatif yang mendukung perkembangan ekonomi syariat. Beberapa program
yang telah direncanakan mencakup pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM)
berbasis syariat, serta kampanye kesadaran publik mengenai pentingnya ekonomi
berbasis nilai-nilai Islam.
2. Keterlibatan MES dalam Musyawarah
Daerah (Musda) KADIN. Musda KADIN yang direncanakan berlangsung pada bulan
Februari 2025 akan melibatkan MES Aceh Besar dalam berbagai agenda penting,
seperti:
o
Pemilihan Ketua KADIN Aceh Besar yang baru.
o
Penyusunan program kerja organisasi yang berorientasi pada ekonomi
syariat.
o
Pergantian kepemimpinan di tingkat daerah yang transparan dan inklusif.
o
Perencanaan program kerja bersama untuk tahun mendatang, guna mendorong
pembangunan ekonomi daerah secara holistik.
Ketua Umum MES Aceh Besar, Amalia,
S.H., M.E., menyatakan bahwa keterlibatan MES dalam Musda KADIN ini merupakan
langkah signifikan dalam membangun harmoni antara berbagai elemen masyarakat
yang memiliki visi yang sama dalam memajukan ekonomi daerah.
3. Program Kolaboratif Workshop dan
Pelatihan
KADIN Aceh Besar dan MES Aceh Besar sepakat untuk mengadakan berbagai workshop
dan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pengusaha lokal.
Program ini diharapkan mampu memperkuat penerapan prinsip-prinsip ekonomi
syariah dalam bisnis, serta meningkatkan daya saing usaha kecil dan menengah di
Aceh Besar. Salah satu ide yang diusulkan adalah pelatihan tentang manajemen
keuangan syariah dan pemasaran digital berbasis nilai-nilai Islam, yang dapat
membantu pengusaha lokal untuk berkembang di era digital.
4. Kolaborasi dengan Pemerintah
Daerah
Dalam rangka mendukung kepemimpinan Bupati Aceh Besar yang baru terpilih, KADIN
dan MES berencana mengembangkan program kolaboratif yang melibatkan pemerintah
daerah. Program ini mencakup pengembangan sektor ekonomi unggulan, pemberdayaan
masyarakat, dan pembukaan akses pasar yang lebih luas untuk produk-produk lokal.
Dukungan pemerintah daerah diharapkan dapat memberikan dorongan besar bagi
keberhasilan program-program yang direncanakan.
5. Pelibatan Pengurus MES dalam
Struktur KADIN Aceh Besar Salah satu langkah strategis yang dibahas adalah melibatkan
pengurus MES Aceh Besar dalam kepengurusan KADIN Aceh Besar. Hal ini diharapkan
dapat memperkuat sinergi dan memperluas jaringan kerja di antara kedua
organisasi. Selain itu, pelibatan ini menjadi simbol integrasi antara sektor
bisnis dengan prinsip-prinsip ekonomi syariat. Kerja sama ini diharapkan mampu
menciptakan model organisasi yang inklusif dan saling mendukung.
Silaturrahmi ini berlangsung
dalam suasana penuh keakraban dan semangat kolaborasi. Amalia, SH., M.E., menyampaikan
apresiasi atas sambutan hangat dari KADIN Aceh Besar dan berharap agar hasil
pertemuan ini dapat segera direalisasikan dalam bentuk program-program nyata.
Sementara itu, H. Zuhaimi Agam,
S.E., menegaskan pentingnya kerja sama yang erat antara KADIN dan MES untuk
menciptakan ekosistem bisnis yang inklusif dan berbasis syariah di Kabupaten
Aceh Besar. Beliau juga menambahkan bahwa sinergi antara KADIN dan MES dapat
menjadi katalisator bagi pengembangan ekonomi lokal yang berkelanjutan.
Pertemuan ini menunjukkan
langkah-langkah positif dalam pengembangan dan pemberdayaan ekonomi syariah di
Aceh. Dengan dukungan dari KADIN, MES Aceh Besar berharap dapat meningkatkan
kapasitas anggota serta memperluas jaringan usaha mereka. Amalia menekankan
pentingnya kolaborasi ini tidak hanya untuk kepentingan organisasi
masing-masing tetapi juga untuk kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat dari kedua pihak, diharapkan inisiatif-inisiatif ini dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat Aceh Besar khususnya dan Aceh pada umumnya, terutama dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan taraf kehidupan. (Muhammad Ash Shiddiqi, Lc.)
0 facebook:
Post a Comment