Peluncuran ini mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Aceh Besar, Fazlun, M.T. “Langkah ini merupakan gebrakan luar biasa dari Pemerintah Gampong Reuhat Tuha. Kehadiran SMART LIBRARY tidak hanya mempermudah akses terhadap literasi, tetapi juga mendukung transformasi literasi digital di berbagai tempat,” ujarnya.
Keuchik Gampong Reuhat Tuha, Heriandy, S.Pd, menyatakan bahwa dukungan terhadap kegiatan literasi di gampong telah dimulai sejak 2013 melalui alokasi dana desa. “Alhamdulillah, di awal tahun ini kami berhasil meluncurkan SMART LIBRARY. Saat ini aplikasi tersebut memiliki ratusan koleksi buku, namun kami berkomitmen untuk menambah koleksi hingga ribuan buku di masa mendatang,” ungkapnya.
Heriandy yang juga mahasiswa pascasarjana STISNU Aceh, menambahkan bahwa aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk membaca di mana saja, sehingga literasi menjadi lebih inklusif dan merata.
Menurut Baihaqi, pengelola Perpustakaan An Nur, pengembangan aplikasi ini melibatkan kerja sama dengan Penerbit Tiga Serangkai dari Jakarta. “Kami berharap SMART LIBRARY dapat menjadi motivasi bagi masyarakat dari berbagai kalangan untuk lebih aktif dalam kegiatan literasi. Kehadiran perpustakaan digital ini adalah bentuk adaptasi di era revolusi teknologi, meskipun perpustakaan fisik tetap akan buka dan melayani masyarakat,” jelas Baihaqi.
SMART LIBRARY menawarkan kemudahan akses buku digital baik fiksi maupun nonfiksi yang cocok untuk anak-anak hingga orang dewasa. Barcode aplikasi akan disebar di berbagai fasilitas publik seperti masjid, kantor pemerintahan, warung kopi, meunasah, dan tempat umum lainnya. Dengan hanya memindai barcode, masyarakat dapat menikmati fitur membaca dan mengedit catatan pada buku digital.
Sebagai informasi, Perpustakaan An Nur Gampong Reuhat Tuha sebelumnya telah meraih penghargaan sebagai Perpustakaan Desa Terbaik I tingkat Kabupaten Aceh Besar dan Perpustakaan Transformasi Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) Terbaik II tingkat Provinsi Aceh. Kehadiran SMART LIBRARY menjadi langkah nyata untuk terus mendorong peningkatan literasi, mengurangi hoaks, dan mendukung kesejahteraan masyarakat.*
0 facebook:
Post a Comment