Gubernur Aceh Muzakir Manaf, mengambil sumpah jabatan dan melantik H. M Salim Fakhry, S.E, M.M sebagai Bupati Aceh Tenggara dan dr. Heri Al Hilal sebagai Wakil Bupati Aceh Tenggaral periode 2025-2030, pada Rapat Paripurna DPRK Aceh tenggara, di Gedung DPRK Aceh Tenggara, Minggu, 16/2/2025.

lamurionline.com -- Aceh Tenggara - Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf, secara resmi melantik Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Aceh Tenggara, Muhammad Salim Fakhry dan Heri Al Hilal, dalam acara Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tenggara pada Minggu (16/2) pagi. Pelantikan ini menandai dimulainya masa jabatan mereka untuk periode 2025-2030.

Dalam sambutannya, Gubernur yang akrab disapa Mualem menegaskan pentingnya menjaga amanah yang telah diberikan oleh masyarakat Aceh Tenggara dengan penuh tanggung jawab. Ia juga menyoroti pentingnya menjaga kelestarian Hutan Leuser sebagai aset utama Aceh yang berada di wilayah tersebut.

"Suara mesin chainsaw di hutan harus dihilangkan. Artinya, penebangan liar harus diberantas. Jika kita ingin menghentikan bencana ini, maka kita harus melindungi hutan dan menghilangkan praktik penebangan liar," tegas Mualem.

Lebih lanjut, Gubernur Aceh menambahkan bahwa keberadaan Hutan Leuser tidak hanya memberikan manfaat ekosistem yang luar biasa, tetapi juga memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh Tenggara.

"Hutan Leuser adalah modal kita. Kalau kita jaga dengan baik, bukan hanya kesejahteraan yang kita raih, tetapi dunia akan datang ke Aceh Tenggara. Seperti Bali yang berhasil memelihara alam untuk pariwisata, kita juga bisa membangun pariwisata dengan alam yang kita miliki," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mualem juga menekankan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam menjalankan roda pemerintahan. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk akademisi, untuk terlibat dalam penyusunan program pembangunan agar lebih terukur dan tepat sasaran.

"Kami selaku Pemerintah Aceh akan selalu mendukung pembangunan Aceh Tenggara. Libatkan akademisi dalam setiap rancangan pembangunan, agar program-program yang dibuat dapat lebih terukur dan tepat sasaran," tambahnya.


Ketua DPRK Aceh Tenggara, Denny Febrian Roza, berharap pasangan Bupati dan Wakil Bupati yang baru dilantik dapat menjalankan amanah dengan penuh kebersamaan dan kerja keras. Ia menyoroti pentingnya kesiapan pemerintah daerah dalam menghadapi tantangan, termasuk bencana alam seperti banjir bandang yang baru-baru ini melanda wilayah tersebut.

Sementara itu, Bupati Aceh Tenggara, Muhammad Salim Fakhry, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam membangun Aceh Tenggara ke arah yang lebih baik.

"Kami tidak akan bisa bekerja sendiri. Mari kita bergotong royong, bersama-sama membangun Aceh Tenggara yang lebih baik," ungkapnya.

Pelantikan ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta undangan lainnya. Dengan dimulainya kepemimpinan baru, diharapkan Kabupaten Aceh Tenggara dapat terus berkembang dan menghadapi tantangan dengan lebih baik di masa depan.(Cek Man/*)

 

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top