LAMURIONLINE.COM I BANDA ACEH - Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh bersama Makhad Khadim Al-Haramain Al-Syarifaian Raja Abdullah bin Abdul Aziz menggelar International Studium Generale Prodi Bahasa dan Sastra Arab. Acara berlangsung di Aula Lantai 3 Biro Rektor UIN Ar-Raniry, Rabu (26/2/2025).
Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber utama, yakni Direktur Lembaga Ilmu Pendidikan Islam dan Arab (LIPIA) Banda Aceh Syeikh Sa'id Bin Khamis Al-Ghamidi, Dosen LIPIA Banda Aceh Wildansyah bin Idris MA, serta Dosen Prodi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) UIN Ar-Raniry Banda Aceh Dr Zulkhairi Sofyan MA. Sementara diskusi dipandu oleh Dr Fahmi Sofyan MA.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Ar-Raniry, Prof Mursyid Djawas yang mewakili rektor dalam pembukaan acara mengapresiasi terselenggaranya forum akademik ini.
Ia menilai studium generale internasional ini tidak hanya memperkuat keilmuan Bahasa dan Sastra Arab tetapi juga mendukung visi UIN Ar-Raniry sebagai kampus berstandar global.
“Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mendorong UIN Ar-Raniry menuju peringkat 500 besar QS World University Rankings (WUR) Asia,” kata Mursyid.
Lebih lanjut, Mursyid mengungkapkan bahwa UIN Ar-Raniry berencana mengundang dosen dari Timur Tengah untuk mengajar dalam skema Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) selama satu semester di LIPIA. Selain itu, pihak kampus juga akan melibatkan atase pendidikan di Arab Saudi guna membuka peluang kuliah bagi mahasiswa di Arab Saudi maupun Mesir.
“Kerjasama ini akan semakin diperkuat melalui konferensi internasional yang rencananya akan digelar di Arab Saudi tahun ini. Konferensi ini akan melibatkan akademisi, mahasiswa serta pemerintah setempat untuk mempererat hubungan antar-institusi dan meningkatkan kualitas pendidikan Bahasa dan Sastra Arab,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur LIPIA Banda Aceh Syeikh Sa'id Bin Khamis Al-Ghamidi, menyampaikan kesan positifnya terhadap atmosfer akademik di UIN Ar-Raniry. Menurutnya, keramahan serta budaya akademik yang kuat menjadi daya tarik tersendiri.
“Saya sangat terkesan dengan lingkungan akademik di UIN Ar-Raniry. Semangat belajar mahasiswa dan komitmen para dosen dalam mengembangkan keilmuan bahasa Arab patut diapresiasi,” ujarnya.
Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry, Syarifuddin MA PhD menyatakan bahwa kolaborasi dengan LIPIA telah berlangsung lama dan terus diperkuat melalui berbagai inisiatif akademik.
“Kami berterima kasih atas kemitraan strategis ini. Ini adalah realisasi dari MoU yang telah terjalin. Kami berharap kerja sama ini tidak hanya terbatas pada kuliah umum, tetapi juga meluas ke berbagai bentuk kolaborasi akademik lainnya,” kata Syarifuddin.
Ia menegaskan bahwa penguasaan bahasa Arab memiliki nilai strategis, baik dalam konteks pendidikan, agama, maupun diplomasi internasional. “Bahasa Arab bukan sekadar alat komunikasi, tetapi juga jembatan untuk memahami khazanah intelektual Islam,” ujarnya.
Studium generale ini diikuti ratusan peserta, termasuk mahasiswa, dosen, dan penggiat bahasa Arab.*
0 facebook:
Post a Comment