lamurionline.com -- Aceh Barat Daya - Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, secara resmi melantik Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Safaruddin dan Zaman Akli, untuk masa jabatan 2025-2030. Prosesi pelantikan tersebut berlangsung dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Abdya pada Minggu (16/2/2024) malam.
Muzakir Manaf bersama dengan pasangan kepala daerah terpilih serta rombongan pejabat tiba di gedung sidang paripurna DPRK sekitar pukul 20.40 WIB. Acara tersebut turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk anggota DPR Aceh, tokoh agama, dan akademisi, seperti rektor universitas setempat. Selain itu, seratusan masyarakat Abdya tampak memenuhi kursi di bawah tenda yang telah disiapkan oleh panitia di depan gedung DPRK.
Sidang paripurna pengucapan sumpah jabatan dan pelantikan dipimpin oleh Ketua DPRK Abdya, Roni Guswandi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Abdya 2024 berlangsung dengan damai dan sukses. "Kontestasi Pilkada 2024 di Abdya diikuti oleh tiga pasangan calon. Dari hasil pemilihan, masyarakat memberikan kepercayaan kepada pasangan Safaruddin-Zaman Akli untuk memimpin Abdya selama lima tahun ke depan," ujar Roni.
Usai sambutan, Roni mempersilakan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, untuk melantik pasangan bupati dan wakil bupati terpilih. Pelantikan tersebut turut disaksikan langsung oleh Ketua Mahkamah Syari’ah Kabupaten Abdya.
"Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai Bupati Aceh Barat Daya, sebagai Wakil Bupati Aceh Barat Daya dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan menjalankan segala undang-undang serta peraturan dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa," ucap Muzakir Manaf yang diikuti oleh Safaruddin dan Zaman Akli.
Setelah mengucapkan sumpah jabatan, Muzakir Manaf memasangkan tanda pangkat jabatan kepada keduanya. "Pada hari ini, Minggu 16 Februari 2025, saya Gubernur Aceh atas nama Presiden Republik Indonesia dengan resmi melantik Saudara Safaruddin sebagai Bupati Aceh Barat Daya dan Saudara Zaman Akli sebagai Wakil Bupati Aceh Barat Daya," kata Muzakir Manaf yang akrab disapa Mualem.
Gubernur Aceh juga memberikan beberapa pesan penting lainnya kepada Safaruddin dan Zaman Akli, yaitu untuk memperkuat kerja sama antara eksekutif dan legislatif, menjaga keharmonisan hubungan, serta memastikan bahwa setiap program pembangunan dapat mengutamakan kesejahteraan rakyat. Ia mengingatkan agar pemerintah Abdya selalu berkomunikasi dengan pemerintah Aceh dalam setiap rencana pembangunan. “Kami akan selalu mendukung pembangunan Aceh Barat Daya untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Gubernur.
Gubernur juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program-program pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah Abdya. Ia berharap para ulama di Abdya dapat memberikan doa agar setiap langkah pembangunan mendapat ridha dari Allah.
Sementara itu, Ketua DPRK Kabupaten Aceh Barat Daya, Roni Guswandi, mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dalam membangun Abdya. Ia mengingatkan bahwa Safaruddin dan Zaman Akli adalah pilihan masyarakat melalui pesta demokrasi, dan kini saatnya untuk bekerja sama demi kemajuan daerah. “Kami semua harus bekerja bersama dan fokus pada pembangunan,” ujar dia.
Sementara Bupati terpilih, Safaruddin, mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam membangun Aceh Barat Daya yang lebih maju. “Aceh Barat Daya sudah 22 tahun berdiri, dan kini saatnya untuk membawa Abdya menuju arah baru yang lebih baik. Kami yakin dengan kekuatan politik dan dukungan dari semua pihak, Abdya bisa maju,” kata Safaruddin. Ia juga mengingatkan pentingnya kemandirian dalam pembangunan daerah dengan melibatkan putra-putri terbaik Abdya dalam setiap kebijakan yang dijalankan.
Selain itu, Safaruddin menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. “Kami tidak ingin perusahaan yang mengeruk hasil bumi tanpa memberikan dampak positif bagi kemajuan Abdya. Semua hasil alam harus membawa manfaat untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. Ia juga berharap dapat memperkuat pengelolaan sektor pertanahan dan migas di Aceh agar lebih berdampak langsung bagi masyarakat setempat.
Bupati Safaruddin juga memaparkan rencana untuk memajukan Aceh Barat Daya, terutama melalui pengembangan infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Dalam hal pengelolaan ekonomi lokal, Safaruddin mengatakan jika kedepannya akan ada kebijakan yang mendukung produk UKM lokal agar dapat bersaing di pasar swalayan. “Kami ingin 30 persen produk lokal dijual di swalayan yang ada di Abdya,” katanya.
Dengan pelantikan ini, Safaruddin dan Zaman Akli resmi mengemban amanah sebagai pemimpin Aceh Barat Daya untuk periode lima tahun ke depan, dengan harapan dapat membawa daerah tersebut ke arah yang lebih baik serta memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Abdya.(Cek Man/*)
0 facebook:
Post a Comment