LAMURIONLINE.COM I ACEH BESAR - Jefri Irawan, SPt., PPL BPP Montasik, Sosok Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Besar yang menjadi inisiator dalam menggunakan mesin tranplenter atau mesin tanam padi sekaligus pencetus penggunaan caplak modifikasi roda dalam pola tanam padi sistem jajar legewo (Jarwo) 2:1 terpilih sebagai ketua Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (PERHIPTANI) Kabupaten Aceh Besar yang berlangsung di Aula belakang Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kuta Malaka Kecamatan Kuta Malaka Aceh Besar pada tanggal 20 Februari 2025.
Jefri meraup suara sebanyak 81 suara dari 121 peserta sah Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pengurus Daerah (DPD) PERHIPTANI Aceh Besar, setelah unggul jauh dari peserta nomor urut dua yaitu Agus Rizal, SP. Dengan perolehan dukungan suara sebanyak 31, sementara calon nomor 1, yaitu Rahmat Kurniadi, mantan ketua PERHIPTANI Aceh Besar periode sebelumnya mendapat 4 suara serta tidak beda jauh dengan calon terakhir dengan nomor urut tiga, yaitu Sri Novita dengan mendapatkan suara sebanyak 5.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Faisal Riza, hanya 4 calon kandidat ketua yang mendaftar. Memanfaatkan momen ini, selaku PPL senior, Ketua pelaksana Musda ini mengharapkan kekompakan para penyuluh terus terjalin dan tidak ada perbedaan antara penyuluh. “Penyuluh itu satu, tidak ada istilah penyuluh PNS dan Penyuluh PPPK," kata Faisal Riza.
Acara Musda PERHIPATANI Aceh Besar Periode 2025-2030 dibuka oleh Wakil Ketua I PERHIPTANI Aceh, Mukhlis, SP, MA. Juga dihadiri oleh Sekretaris PERHIPTANI Aceh, Hj. Nurlisma, SP.MP, Kadis Pertanian Aceh Besar yang diwakili oleh Kabid Penyuluhan, Rita Aulia, SP, MSi, Kadis Pangan Aceh Besar yang diwakili oleh Nurlaila SP.MP serta dewan Pembina Perhiptani Aaceh Besar.
Mukhlis, SP,MA yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Perkebunan Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh mengarahkan agar para penyuluh tidak henti-hentinya meng-upgrade kapasitasnya sebagai ujung tombak pertanian guna mendukung dan mensukseskan setiap program pemerintah.
“Penyuluh itu ibarat ujung tombak, harus selalu diasah, ilmu dibidang pertanian juga seperti itu, harus terus update dan jangan sampai ketinggalan informasi dari kelompok binaan,” arahannya disela-sela pembukaan Musda.
“Ke depan penyuluh pertanian tentu lebih banyak lagi tugasnya terkait wewenang PPL yang sudah langsung berada dibawah Kementerian Pertanian RI,” tambah Muklis dengan gaya gepalan tangan khasnya dalam memotivasi para penyuluh pertanian disetiap kesempatan yang ada.
Sebagai ketua terpilih Perhiptani Aceh Besar untuk lima tahun kedepan, Jefri Irawan sangat mengharapkan dukungan penuh dari semua PPL, pemerhati pertanian serta semua pihak dalam menahkodai amanah ini.
“Saya ini ibarat supir, dan teman-teman semua khususnya para pengurus kedepan adalah komponen dari mobil yang akan saya kenderai, tanpa teman-teman dan senior semua, itu merupakan sebuah kegagalan. Untuk itu mari kita bersama-sama kita capai tujuan kita melalui organisasi profesi kita ini sebagai penyuluh pertanian,” tutupnya dipidato pertamanya sebagai Ketua terpilih. (Khaidir)
0 facebook:
Post a Comment