LAMURIONLINE.COM I ACEH BARAT DAYA
- Disiplin kunci utama menuju sukses. Tanpa disiplin, maka upaya membentuk pribadi yang cerdas akan sia-sia dan tanpa generasi yang cerdas, upaya mewujudkan Generasi Indonesia Emas pada 2045 mendatang akan sulit terwujud.

Hal tersebut disampaikan oleh Pj Ketua TP PKK Aceh Safriati, saat menyampaikan bimbingan dan memotivasi para santri Ma’had Ibnu Sina di Gampong Padang Sikabu Kecamatan Kuala Batee, Minggu (2/2/2025).

“Kedisiplinan kunci menuju sukses dalam upaya kita membentuk generasi cerdas. Pemerintah telah merumuskan berbagai program pendidikan. Untuk itu, pelajari dengan tekun dan disiplin agar menjadi pribadi yang cerdas dan berpengetahuan luas. Dengan demikian, upaya mewujudkan Generasi Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang dapat terlaksana,” ujar Safriati.

Dalam materinya, wanita yang pernah didapuk sebagai Siswi Teladan ini juga mengingatkan para santri mengurangi akses pada gawai, internet, game online yang saat ini marak.

“Meski kecil, namun gawai yang ada di tangan seperti dunia yang berada dalam genggaman. Selain hal positif, banyak juga hal negatif di sana. Karena itu, bijaklah dalam menggunakan gawai. Manfaatkan untuk menimba ilmu dan menambah pengetahuan, jangan justru terjebak pada game online dan hal buruk lainnya,” imbau Safriati.

Pada kegiatan yang mengangkat tema Membangun Motivasi dan Semangat Belajar untuk Meraih Prestasi Demi Masa Depan Aceh yang Gemilang  itu, Safriati mengingatkan para santri untuk mewaspadai lesbian, gay, biseksual dan transgender yang perkembangannya semakin mengkhawatirkan.

“Di era sekarang ini, bukan hanya teknologi dan ilmu pengetahuan yang perkembangannya sangat pesat, tetapi LGBT juga semakin mengkhawatirkan perkembangannya, bahkan Aceh berada di posisi ketiga tertinggi di Indonesia. Ini tentu sangat mengkhawatirkan. Untuk itu, jaga pergaulan agar tidak terjerumus pada hal-hal yang dibenci dan dimurkai Allah,” Safriati berpesan.

Pada kesempatan tersebut, istri Pj Gubernur Aceh itu berpesan kepada para santri untuk selalu berbuat baik, tidak hanya pada sesama, tetapi juga pada alam dan lingkungan sekitar.

“Rajinlah belajar, selalu disiplin, bulatkan tekad untuk selalu gemar belajar dan jangan pernah berhenti berbuat baik, tidak hanya pada sesama tetapi juga pada lingkungan dengan selalu menjaga kebersihannya, serta turut menanam pohon. Ingatlah, segala hal baik yang kita lakukan akan Allah ganjar dengan pahala dan berbuah kebaikan,” pungkas Safriati.



Pada kesempatan tersebut, Safriati yang turut didampingi oleh Plt Ketua Dharma Wanita Persatuan Aceh Sukmawati, Ketua DWP Aceh Barat Daya Minawarah Salman, juga menyerahkan peralatan olah raga kepada para santri, berupa bola kaki, set baju bola, raket badminton, cock, satu peralatan tenis meja, serta sejumlah bantuan lainnya.

Sebelumnya, Pimpinan Ma’had Ibnu Sina Iin Supardi, menyampaikan apresiasi atas kesediaan Pj Ketua TP PKK Aceh hadir dan memotivasi para santri.

“Alhamdulillah, terima kasih atas kehadiran Ibu Pj Ketua TP PKK Aceh, Ibu Plt Ketua DWP Aceh dan Ibu Pj Ketua TP PKK Abdya ke Ma’had Ibnu Sina, serta memotivasi santri-santri kami. Kehadiran Ibu dan motivasi yang disampaikan semakin memantik semangat santri-santri kami agar lebih giat belajar,” ujar Iin Supardi. (Sayed M. Husen/Humas)

SHARE :
Next
This is the most recent post.
Previous
Older Post

0 facebook:

Post a Comment

 
Top