LAMURIONLINE.COM I JAKARTA 
- Reny Anggrayni Ketua Umum Persaudaraan Muslimah (Salimah) periode 2025-2030. Reny terpilih sebagai Ketua Umum ke-6, menggantikan Etty Praktiknyowati yang menyelesaikan masa baktinya awal tahun ini.

Penetapan tersebut hasil rekomendasi musyawarah Dewan Pertimbangan Salimah Pusat (DPSP) yang disepakati oleh seluruh peserta Muktamar VI Salimah di Jakarta, Sabtu (8/2/2025). Setelah membacakan surat keputusan, Ketua DPSP, Aan Rohanah, melantik Ketua Umum baru di hadapan 200 peserta muktamar dari seluruh wilayah Indonesia dan perwakilan luar negeri.

Dalam pidatonya, Reny menyebutkan,  jabatan  amanah yang sejatinya  bukti tugas dan tanggung jawab. 

"Berbekal menyandarkan segala daya upaya, doa, harap, hajat, dan kekuatan dalam mengemban amanah ini sepenuhnya pada sandaran yang kokoh tak pernah rapuh oleh ruang atau waktu, yakni Allah Ta'ala, seraya melantunkan munajat 'Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan Dia adalah Tuhan yang memiliki 'arsy yang agung' menjadi penguat langkah mengemban amanah," ujarnya.

Menurut Reny, tantangan hari ini adalah percepatan di era digitalisasi dan penguatan mental generasi muda.

"Semua orang hari ini tak bisa lepas dari gadget. Ketersediaan berbagai aplikasi  sebagai sumber informasi dan komunikasi menjadi peluang sekaligus tantangan. Peluang untuk kita meluaskan pesan-pesan dan amal kebaikan dan tantangan bagaimana menjawab pandangan negatif, pola pikir destruktif, komoditas kemaksiatan, dan gaya hidup hedonisme secara cerdas," kata Reny.

Karenanya, ia berkomitmen untuk meluaskan dan menumbuhsuburkan kebaikan di mana pun, kepada siapa pun. Karena sejatinya, fitrah manusia adalah rindu pada kebaikan.

Reny, yang sebelumnya menduduki jabatan Ketua II Pimpinan Pusat (PP) Salimah, dikenal dengan rekam jejaknya dalam upaya meningkatkan kualitas perempuan, anak, dan keluarga. Alumni Teknik Perminyakan, Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Trisakti ini telah bergabung bersama Salimah selama lebih dari 20 tahun.

"Mohon doa untuk dapat mengemban amanah ini dengan baik, terus bertumbuh berkembang meluaskan kebaikan dan kemanfaatan melalui program-program Salimah serta menuntaskannya dengan husnul khotimah," pungkasnya.


Muktamar yang berlangsung selama tiga hari ini dihadiri oleh 200 pengurus Salimah dari seluruh wilayah Indonesia serta perwakilan luar negeri. Peserta memenuhi ruangan sejak Jumat pagi, diawali dengan Talkshow Ramadhan yang menampilkan tokoh perempuan, Aisah Dahlan.

Penetapan Ketua Umum sendiri dilaksanakan di hari kedua, setelah pelaksanaan sidang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO), dan program kerja organisasi untuk mencapai visi lima tahun ke depan.

Muktamar juga diisi dengan Seminar Literasi Keuangan Syariah dan Pelatihan Kepemimpinan Inklusif yang diisi oleh tokoh-tokoh perempuan. Ke depan, Salimah berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak perempuan, anak, dan keluarga Indonesia. (Sayed M. Husen/Ibnu Syafaat

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top