lamurionline.com -- Banda Aceh -- Sekolah Luar Biasa The Nanny Children Center (SLB TNCC) Banda Aceh kembali menggelar parenting class ke-28 di Aula Dinas Perhubungan Aceh, Sabtu (15/2/ 2025). Kegiatan kali ini dikhususkan untuk para ayah dan calon ayah saja. Kegiatan ini dihadiri sekitar 70 peserta dengan tema "Ayah, Kami rindu!" yang dikemas dalam bentuk seminar yang narasumbernya Ustadz Dr Agustin Hanafi, Lc, MA.
Ketua Panitia Pelaksana Miftahul Jannah, S.Psi menyampaikan, acara parenting class di SLB TNCC merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap dua kali pertahun dengan seminar khusus ayah menjadi salah satu fokus utama. Kegiatan ini untuk meningkatkan motivasi ayah melaksanakan fitrahnya sebagai pemimpin dalam keluarga dan juga ajang silaturrahmi antar ayah, agar dapat saling mendukung dan berbagi pengalaman pengasuhan.
Kepala SLB TNCC DM Ria Hidayati, S.Psi, M.Ed dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran para ayah, karena menunjukkan partisipasi ayah menambah ilmu parenting sangat luar biasa, mengingat ragam berita di media yang menunjukkan menurunnya ketahanan keluarga dalam bentuk perceraian, isu fatherless, maupun seringnya ayah tidak mampu mengatur waktu antara pekerjaan dan keluarga.
"SLB TNCC terus berupaya menghadirkan program pelibatan orangtua dalam pengasuhan anak baik melalui parenting class maupun career's day dimana orangtua mengajar di kelas," sambungnya.
Ria menekankan pentingnya peran orang tua dalam pengasuhan, karena kelak di akhirat akan diminta pertanggungjawabannya oleh Allah Swt.
Sementara itu, Ustadz Agustin mengawali materi dengan menyampaikan apresiasinya kepada SLB TNCC atas terlaksananya parenting class khusus Ayah, sebab merupakan momen yang sangat langka, namun bermanfaat untuk ayah dalam menambah ilmu dalam mendidik keluarga baik istri maupun anak.
Dalam paparannya Ustadz Agustin menyebutkan, ayah merupakan kepala keluarga yang menentukan visi misi keluarga, pendamping istri agar tidak merasa beban pengasuhan di pundaknya sendiri dan akan mengarahkan ke mana arah bahtera kehidupan berlayar.
Bahkan, ungkapnya, dalam Alqur'an disebutkan memiliki anak merupakan anugerah, namun juga bisa menjadi ujian tergantung bagaimana kita mengasuhnya. Al-Qur'an menyebutkan lebih banyak dialog antara ayah dan anak dalam hal mendidik, mengasuh dan lain halnya dibandingkan dengan ibu.
Ustadz Agustin juga menyampaikan, ayah juga perlu memahami tugasnya bukan hanya mencari nafkah, namun juga perlu membantu pekerjaan rumah tangga serta menjadi mitra bagi ibu di rumah seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah saw, para sahabat dan ulama setelahnya. Ayah perlu menjadi tempat bagi anggota keluarga bermanja dan mendalami ilmu agama bersama.
Kegiatan yang berlangsung sekitar empat jam itu diisi juga dengan diskusi yang intens dengan peserta. Kegiatan ditutup dengan penyerahan sertifikat dan cinderamata, serta foto bersama seluruh peserta dan panitia. (Sayed M. Husen)
0 facebook:
Post a Comment