LAMURIONLINE COM | ACEH BESAR - Pimpinan Dayah Raudhatul Quran Tungkop Darussalam Aceh Besar, Ustaz Dr Tgk H Sulfanwandi MAg menyampaikan pentingnya kesadaran akan pengawasan Allah (muraqabatullah) sebagai inti dari ibadah yang menghubungkan seorang hamba dengan Sang Pencipta.

Hal itu ia sampaikan dalam tausiah Subuh Tarhib Ramadhan di Masjid Jamik Baitul Jannah, Kemukiman Tungkop, Darussalam, Minggu, (16/2/2025).

Ustaz Sulfanwandi menekankan, salah satu misi utama dalam memasuki Ramadhan adalah meningkatkan kesadaran mendekat kepada Allah melalui muraqabah. 

“Puasa Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi lebih dari itu, menjadi momentum menghidupkan spirit  muraqabah dalam diri kita,” ujarnya.

Ia menjelaskan, spirit muraqabah mampu menjaga kenikmatan dalam ibadah, memperkuat kedekatan dengan Allah, dan menjadi benteng dalam menjauhi kemaksiatan. 

“Ketika seseorang berada dalam kesendirian, dalam ruang yang tertutup dan tidak ada orang lain yang melihat, sangat berpeluang untuk melakukan kemaksiatan, namun dengan muraqabah, seorang mukmin akan merasakan bahwa Allah selalu melihatnya. Kesadaran ini, nikmat besar yang harus disyukuri,” tambahnya.

Selain itu, Ustaz Sulfanwandi menyampaikan, segala kebaikan yang dilakukan dengan spirit muraqabah dapat menjadi wasilah terkabulnya doa-doa. “Muraqabah jalan menembus surga,” tegasnya.

Untuk menghidupkan muraqabah dalam diri, ia menyarankan beberapa cara, di antaranya meyakini seluruh anggota tubuh dan bahkan bumi akan menjadi saksi terhadap amal perbuatan manusia di hadapan Allah. 

Selain itu, membiasakan diri menyebut dan mendalami makna sifat-sifat Allah seperti Ya Raqib, Ya Hafizh, Ya Bashir, Ya ‘Alim, dan Ya Khabir juga menjadi sarana memperkuat muraqabah.

“Muraqabah ruh dari ibadah. Segala sesuatu memiliki pintunya, dan pintu dari seluruh ibadah adalah puasa. Puasa menjadi momentum terbaik memperkuat kesadaran kita akan pengawasan Allah,” tutupnya. (Sayed M. Husen/Saifuddin A. Rasyid)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top