Muhammad Rizki, S.Pd.I., M.Pd. (PW ISNU Aceh)
lamurionline.com -- Mahasiswa Doktoral Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Muhammad Rizki mengapresiasi program buka puasa bersama yang diselenggarakan di Masjid Fathun Qarib, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, merupakan langkah nyata yang patut diapresiasi. Dengan menyediakan 1.500 paket buka puasa setiap hari selama bulan Ramadan, program ini tidak hanya menjadi berkah bagi mahasiswa dan sivitas akademika, tetapi juga bagi masyarakat sekitar. Langkah ini menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap kebutuhan umat, terutama di bulan suci yang penuh berkah ini.
Bulan Ramadan adalah momen yang tepat untuk berbagi dan memperkuat tali silaturahmi. Program ini sangat membantu mahasiswa, khususnya mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu, sehingga dapat fokus menuntut ilmu tanpa harus khawatir memikirkan kebutuhan berbuka puasa. Hal ini sejalan dengan semangat Islam yang mengajarkan untuk peduli terhadap sesama, terutama mereka yang membutuhkan.
Dukungan dari Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) melalui Yayasan Khalifa bin Zayed Al Nahyan patut diapresiasi. Bantuan ini tidak hanya bersifat material, tetapi juga menjadi simbol solidaritas antarnegara Muslim. Kerja sama ini menunjukkan bahwa persaudaraan dalam Islam tidak mengenal batas geografis. Semoga bantuan ini menjadi amal jariyah bagi semua pihak yang terlibat.
Tidak kalah penting, komitmen Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Dr. H. Mujiburrahman, M.Ag., beserta tim, dalam memastikan program ini berjalan lancar juga layak mendapat pujian. Keberhasilan penyaluran bantuan dan pelaksanaan buka puasa bersama ini mencerminkan sinergi yang baik antara pihak kampus, donatur, dan masyarakat. Sebagaimana Tagline Rektor yang sering ia sampaikan yaitu, “Energi Kebangsaan, Sinergi Membangun Negeri” Hal ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi dapat menciptakan dampak positif yang luas.
Program iftar jama’i ini juga memiliki nilai sosial yang tinggi. Selain memenuhi kebutuhan fisik, kegiatan ini juga mempererat hubungan antarwarga kampus dan masyarakat sekitar. Masjid Fathun Qarib tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial yang mendukung kesejahteraan umat.
Semoga program ini dapat terus dilanjutkan dan semangat berbagi serta kepedulian sosial dapat terus tumbuh, tidak hanya di bulan Ramadan, tetapi juga di bulan-bulan lainnya. Semoga segala kebaikan yang dilakukan oleh semua pihak yang terlibat menjadi amal jariyah dan mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Aamiin.
0 facebook:
Post a Comment