LAMURIONLINE.COM | BANDA ACEH
– Dewan Pengurus Wilayah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPW BKPRMI) Aceh selaku OKP juga Ormas nasional kemasjidan menyatakan dukungan penuh terhadap Instruksi Gubernur (Ingub) Aceh Nomor 1 Tahun 2025 yang mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat untuk melaksanakan salat fardhu berjamaah serta mengaji di satuan pendidikan di Aceh, yang baru saja di launching oleh Gubernur Aceh H. Muzakkir Manaf di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.

Ketua DPW BKPRMI Aceh, Dr. Mulia Rahman, MA, menegaskan bahwa pihaknya siap menjadi mitra strategis dalam mengawal dan menyukseskan pelaksanaan kebijakan Gubernur Aceh tersebut. Menurutnya, Ingub ini merupakan langkah positif dalam memperkuat nilai-nilai keislaman di Aceh serta membentuk karakter generasi muda yang berlandaskan ajaran Al-Qur’an.

“Kami dari DPW BKPRMI Aceh mendukung sepenuhnya Ingub Nomor 1 Tahun 2025 ini. Kami juga siap berperan aktif dalam mengawasi pelaksanaannya, terutama dalam memastikan generasi muda Aceh mendapatkan pendidikan agama yang optimal,” ujar Mulia Rahman, Senin (17/3/2025).

Lebih lanjut, DPW BKPRMI Aceh akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah kabupaten kota, lembaga Pendidikan seperti Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) yang selama ini mendidik generasi qurani Aceh di masjid dan meunasah di seluruh Aceh termasuk para aktifis remaja masjid di seluruh pelosok Aceh, guna menyukseskan kebijakan ini. 

BKPRMI Aceh juga selama ini terus konsern terhadap berbagai program edukasi keagamaan, seperti pelatihan membaca al-quran untuk memberantas buta baca tulis al-quran, pelatihan remaja masjid untuk memakmurkan masjid serta melakukan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya salat berjamaah dan membaca Al-Qur’an secara rutin.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para ustadz/ah TPA se Aceh, serta pemuda dan remaja masjid se Aceh binaan BKPRMI di kabupaten kota, untuk bersama-sama mendukung serta menjalankan instruksi ini dengan penuh kesadaran. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kita dalam menjaga dan memperkokoh nilai-nilai Islam di Aceh,” tambahnya.*

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top