LAMURIONLINE.COM | ACEH BESAR 
– Himpunan Mahasiswa Aceh Besar (HIMAB) mengapresiasi keputusan Pj Gubernur Aceh yang menunjuk Fadhil Ilyas sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank Aceh Syariah. Keputusan ini dinilai sebagai langkah positif untuk menjaga stabilitas dan tata kelola perbankan daerah.

Ketua HIMAB, Isratullah, Senin (18/3/2025) menyatakan bahwa Fadhil Ilyas merupakan sosok yang memiliki pengalaman serta kompetensi di bidang perbankan dan ekonomi. "Kami berharap di bawah kepemimpinannya, Bank Aceh Syariah dapat semakin berkembang, memberikan pelayanan terbaik, serta mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat Aceh," ujarnya.

Penunjukan Fadhil Ilyas sebagai Plt Dirut Bank Aceh dilakukan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang digelar 17 Maret 2025 memutuskan untuk membatalkan hasil RUPS LB sebelumnya pada 14 Maret 2025. Keputusan tersebut sebelumnya sempat memberhentikan Fadhil Ilyas dari posisi Direktur Bisnis serta Numairi dari posisi Direktur Kepatuhan.

Pembatalan hasil RUPS LB 14 Maret 2025 dilakukan karena keputusan tersebut mengakibatkan hanya ada satu anggota Direksi yang tersisa, yaitu M Hendra Supardi. Hal ini bertentangan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 16 Tahun 2022 tentang Bank Umum Syariah dan POJK 17 Tahun 2023 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, yang mengharuskan bank memiliki paling sedikit tiga orang anggota Direksi.

Dengan pertimbangan tersebut dan untuk menjaga tata kelola yang baik serta stabilitas operasional Bank Aceh, para pemegang saham memutuskan membatalkan semua hasil RUPS LB 14 Maret 2025 dan mengaktifkan kembali Fadhil Ilyas sebagai Direktur Bisnis serta Numairi sebagai Direktur Kepatuhan.

Dalam RUPS LB yang digelar hari ini, para pemegang saham juga menunjuk kembali Fadhil Ilyas sebagai Plt Direktur Utama Bank Aceh, sementara M Hendra Supardi kembali menjabat sebagai Direktur Dana dan Jasa.

Para pemegang saham menilai bahwa sepanjang tahun 2024, kinerja keuangan Bank Aceh di bawah kepemimpinan Fadhil Ilyas menunjukkan tren positif, dengan pertumbuhan aset, dana pihak ketiga, pembiayaan, dan laba yang terus meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

HIMAB berharap penunjukan ini dapat membawa dampak positif bagi Bank Aceh Syariah serta memperkuat sektor perbankan daerah. Selain itu, HIMAB mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung kebijakan yang memperkuat tata kelola dan stabilitas perbankan syariah di Aceh. (Hadi)

SHARE :

0 facebook:

Post a Comment

 
Top